Liga Indonesia

Persebaya Berikan Kode Tetap Pakai Gelora Bung Tomo di Liga 1

Kamis, 1 Februari 2018 13:20 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© stadionesia.blogspot
Stadion Gelora Bung Tomo. Copyright: © stadionesia.blogspot
Stadion Gelora Bung Tomo.

Manajemen Persebaya Surabaya mengindikasikan akan tetap menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk mengarungi Liga 1 2018. Hal itu disampaikan oleh manajer tim Bajul Ijo, Chairul Basalamah setelah melihat dukungan yang diberikan oleh pemerintah selama gelaran Piala Presiden.

"Piala presiden ini kita bersyukur karena kita disupport oleh walikota. Ini berjalan baik karena kemarin sempat jadi masalah," ujarnya.

Chairul mengatakan pihaknya sangat terbantu dengan dukungan dari walikota Surabaya sehingga kemungkinan besar kerja sama tersebut berlanjut hingga Liga 1 2018. Meski demikian, manajemen Bajul Ijo juga menyoroti sejumlah persoalan seperti akses menuju Stadion GBT yang masih kurang. Untuk itu mereka berjanji akan berusaha bahu membahu menangani masalah tersebut.

© Jawa Pos
Bonek Mania di Stadion Gelora Bung Tomo Copyright: Jawa PosBonek Mania di Stadion Gelora Bung Tomo

"Walau pada dasarnya masih macet tapi sekarang tidak terjadi chaos dan segala macam. Jadi pada dasarnya kita terbantu," tuturnya.

Sebagai informasi, pengunaan Stadion GBT oleh Persebaya belum lama ini memang menjadi sorotan. Pasalnya, sebelum gelaran babak penyisihan grup Piala Presiden, Bajul Ijo mengalami kesulitan untuk menjadi tuan rumah grup C. Juara Liga 2 2017 itu sempat tidak diizinkan untuk menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo oleh Kadispora Surabaya.

© Ofisial Persebaya
Manajer tim Persebaya Chairul Basalamah. Copyright: Ofisial PersebayaManajer tim Persebaya Chairul Basalamah.

Buntut dari kejadian tersebut manajer Persebaya bahkan sampai melontarkan kekesalan dan ingin bermain di luar Surabaya. Menurutnya dengan sempat macetnya izin pemakaian Stadion GBT membuat Bajul Ijo seolah terusir dari rumah sendiri. 

"Pindah ke Sidoarjo juga bisa, saya main ke Kalimantan pun tak masalah karena kami kan capek. Sederhananya, kami hanya ingin main bola dan nyenengin Bonek," pungkasnya.

1.3K