Liga Indonesia

Reaksi Persebaya Pasca Tak Dipertemukan Arema FC di Babak 8 Besar

Kamis, 1 Februari 2018 07:11 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© Ofisial Persebaya
Bonek Mania di Stadion Gelora Bung Tomo Copyright: © Ofisial Persebaya
Bonek Mania di Stadion Gelora Bung Tomo

Organizing Committee atau panitia pelaksana Piala Presiden 2018 memutuskan menerima usulan agar pertandingan Persebaya Surabaya dan Arema FC tidak dilangsungkan dalam satu hari di babak delapan besar dengan alasan keamanan. Dikhawatirkan pendukung Bajul Ijo dan Singo Edan akan terlibat bentrok ataupun hal tidak diinginkan lainnya jika kedua klub menjalani pertandingan di hari yang sama.

Untuk itu, Persebaya dijadwalkan bertanding terlebih dahulu pada Sabtu (03/01/18) pukul 15:30 WIB di Stadion Manahan, Solo, sedangkan Arema FC baru akan melawan Sriwijaya FC sehari setelahnya pada Minggu (04/01/18) pukul 19:30 WIB juga di stadion yang sama. Hal itu juga merupakan permintaan dari Polda Jawa Tengah yang khawatir dengan lonjakan penonton, apalagi jarak antar kota  masih cukup dekat untuk dijangkau.

Terkait hal itu, manajer Persebaya, Chairul Basalamah mengatakan menerima dengan baik usulan dan keputusan yang diambil lantaran hal tersebut berhubungan dengan kelancaran babak delapan besar. Dirinya menjelaskan jika sebenarnya tidak masalah jika sampai Persebaya bertemu Arema FC, tetapi ia tetap harus menghormati keputusan yang telah disetujui.

"Kalau melihat itu, kita harus setuju. kita lihat itu juga jangan sampai menghambat jalannya pertandingan. Ini berhubungan dengan kemanan, ini juga untuk memastikan keselamatan pendukung," ujarnya.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Skuat Arema FC. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTSkuat Arema FC.

"Kalau soal pertandingan sebenarnya ketemu siapa pun kita harus siap tapi ini kan atas kesepakatan jadi kita mengikuti itu," imbuhnya.

Chairul Basalamah pun menyatakan dengan keputusan kali ini, masyarakat ataupun pencinta sepakbola hendaknya berpikiran positif. Tidak adanya derby Jawa Timur yang leboh awal justru menjaga tensi persaingan yang diharapkan bisa terus kondusif hingga partai puncak.

"Panitia mungkin yang pertemukan. Sebetulnya ada banyak hal dan baik-baik aja. Kita jangan lihat jeleknya saja. Kenapa kita tak berpikir ke depan, kalau rusuh terus, itu berpengaruh ke Persebaya, karena kami cari uang sendiri. Seperti kemarin antrian tiket, viralnya rusuh padahal tidak," tutupnya.

1K