Liga Inggris

Pengakuan Penuh Haru Theo Walcott Saat 'Diusir' Arsenal

Rabu, 7 Februari 2018 21:47 WIB
Penulis: Riris Putri Ridaprilia | Editor: Ardini Maharani Dwi Setyarini
© INDOSPORT
Theo Walcott resmi berseragam Everton. Copyright: © INDOSPORT
Theo Walcott resmi berseragam Everton.

Theo Walcott resmi menjadi pemain Everton pada jendela transfer musim dingin dengan mahar 20 juta poundsterling, atau sekitar Rp361 miliar. Namun ternyata ada kisah menyedihkan dibalik kepindahannya itu.

Bermain selama 12 tahun di Arsenal ternyata tak membuatnya mendapat penghormatan yang semestinya kala ia meninggalkan Emirates Stadium. Pengabdiannya yang bisa dikatakan setia itu bahkan tak mendapat perhatian khusus dari pihak klub.

Pemain yang kini sedang mencari kesempatan untuk bisa kembali ke tim nasional Inggris itu bahkan menyiratkan jika Arsene Wenger lah yang membuatnya memutuskan hingga hengkang. Tak hanya itu, Walcott juga mengungkapkan jika dirinya seperti terbuang ketika meninggalkan markas latihan The Gunners.

"Saya harus pergi di malam hari, ketika itu sangat sepi di sini dengan hanya ada beberapa penjaga keamanan sekitar. Yang saya lakukan hanya menyimpan sepatu-sepatu saya di plastik sampah," ujar Walcott dinukil dari Daily Star.

"Itu bukan cara yang saya inginkan ketika saya pergi. Tetapi mengetahui bila itu belum resmi, bahwa belum ada orang yang tahu. Saya merasa jika orang-orang akan sedikit kaget dengan bagaimana itu cepat terealisasi, jadi saya harus mengambil barang milik saya dengan cepat," lanjutnya.

"Ketika pertandingan di Crystal Palace dan saya berpikir setelah itu. Ada sesuatu yang aneh di luar bench, tetapi perbincangan saya dan manajer akan tersimpan di ruangan itu," ujarnya lebih lanjut.

© Sky Sports
Theo Walcott melakukan selebrasi. Copyright: Sky SportsTheo Walcott melakukan selebrasi.

Meski sudah menyetujui untuk berganti kostum, Walcott ternyata merasa sangat berat untuk meninggalkan Arsenal. Ia juga mengakui jika tidak dipercayanya dia untuk diturunkan selama beberapa pertandingan membuatnya resah.

"Itu adalah keputusan yang sulit. Kamu berada di sebuah tempat selama 12 tahun, kamu mengenal banyak orang, bertemu banyak orang hebat, dan fans sangat baik kepada saya, jadi itu sangat berat," tutur Walcott.

"Sedikit kesenangan itu mungkin tidak pernah ada di sana, sangat jelas dalam beberapa bulan terakhir, tidak menjadi bagian dari sesuatu itu cukup sulit dirasakan ketika kamu ada di klub itu di waktu yang sangat lama," ungkapnya.

1.2K