Liga Inggris

Striker West Brom Terancam Hukuman Akibat Tindakan Rasis

Jumat, 9 Februari 2018 15:27 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Getty Images
Jay Rodriguez (kanan) berebut bola dengan James Milner. Copyright: © Getty Images
Jay Rodriguez (kanan) berebut bola dengan James Milner.

Striker West Brom yang sedang dalam performa paik, Jay Rodriguez beritikad untuk melawan tuduhan rasis dan membuktikan bahwa dia tidak bersalah, bahkan kalau perlu via jalur pengadilan. Mantan pemain Southampton itu dinyatakan bersalah oleh komisi regulasi asosiasi sepak bola Inggris (FA), dan Rodriguez bisa dikenakan larangan berlaga minimum pada lima pertandingan.

Ketentuan yang keras sudah berkali-kali diterapkan di Inggris untuk menangkal masalah rasisme. Contohnya terjadi pada kasus yang melibatkan John Terry-Anton Ferdinand dan Luis Suarez-Patrice Evra dahulu kala.

© INDOSPORT
Luis Suarez dan Patrice Evra. Copyright: INDOSPORTLuis Suarez dan Patrice Evra.

Mantan kapten Chelsea, John Terry dikenai empat larangan bermain dan denda 220.000 ribu poundsterling untuk kala melakukan ucapan beroman rasis kepada bek Anton Ferdinand. Luis Suarez, ketika masih Liverpool, menerima skorsing delapan pertandingan karena mengucapkan kata bernada rasis kepada Patrice Evram yang kala itu masih membela Manchester United. 

Kejadian rasis terbaru adalah antara Jay Rodriguez dan Gaetan Bong (pemain Brighton) ketika West Brom menang 2-0 atas Brighton & Hove Albon di The Hawthorns pada 13 Januari lalu. Dalam laga tersebut, selepas kedua pemain beradu fisik, Jay membuat gestur menutup hidung seperti orang yang mencium bau tak sedap.

© Independent.co.uk
Jay rodriguez dan Bong Copyright: Independent.co.ukJay rodriguez dan Bong

Lantas, Bong yang merupakan pemain asal Kamerun melancarkan protes pada wasit Martin Atkinson karena mengklaim bahwa Rodriguez mengejek dirinya dengan kata-kata "kamu hitam dan bau". Protes itu kemudian dicatat oleh ofisial pertandingan. Sementara itu, Rodriguez mengelak bahwa dia tidak berucap rasis apapun dan hanya mengatakan kepada Bong bahwa dia itu bau mulut.

Dalam kasus ini FA dapat menggunakan pendekatan probabilitas, mirip dengan kasus perdata di Inggris. Sehingga kasus ini pun bisa berlanjut di pengadilan, jika Rodriguez tak merasa bersalah dan bisa melakukan banding.