Liga Indonesia

Terbentur Regulasi, Arema FC Berkomitmen Penuhi Gaji Rodrigo Ost

Senin, 19 Februari 2018 23:14 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Juni Adi
© INDOSPORT/ Ian Setiawan
Pemain asing baru Arema FC Rodrigo Ost Dos Santos, sedang menjawab pertanyaan wartawan. Copyright: © INDOSPORT/ Ian Setiawan
Pemain asing baru Arema FC Rodrigo Ost Dos Santos, sedang menjawab pertanyaan wartawan.

Arema FC memang batal mendapatkan jasa dari Rodrigo Ost Dos Santos untuk Liga 1 musim 2018. Playmaker kebangsaan Brasil itu kontraknya dibatalkan, sebagai imbas dari kegagalan verifikasi pada regulasi.

Seperti diketahui, pemain berusia 29 tahun itu batal memperkuat Singo Edan lantaran terganjal soal poin jumlah caps dan menit bermain pada verifikasi. Padahal, Ost sudah lolos pada poin strata klub, yakni minimal kasta ketiga dari Zona Conmebol (Federasi Sepakbola Amerika Latin).

"Sebelumnya dia sudah lolos verifikasi, karena Moto Club yang jadi klub terakhirnya, anggota kompetisi Seri C Brasil, sesuai regulasi," papar Ruddy Widodo.

"Tapi jumlah caps-nya tidak ada, karena baru satu bulan di Seri C, setelah bermain di Seri D (bersama Comercial Esporte Clube)," imbuh General Manager Arema FC tersebut.

Maka dari itu, manajemen Arema FC bukan berarti melupakan hak-hak eks gelandang serang Mitra Kukar musim 2015 lalu tersebut. Klub berlogo kepala Singa itu akan tetap memenuhi gajinya setidaknya sampai Februari ini.

"Paling fair ya sampai Februari. Karena ini bukan kesalahan di kontrak (sehingga wajib memenuhi gaji satu musim penuh). Tapi kan memang regulasi kompetisi," papar Ruddy.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Striker Arema FC, Rodrigo Ost. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTStriker Arema FC, Rodrigo Ost.

Itu artinya, Rodrigo Ost sudah bisa lepas dari kewajibannya sebagai pemain Arema FC sampai akhir bulan ini. Setelah datang 13 Desember lalu, setidaknya rekan senegara Arthur Cunha dan Thiago Furtuoso itu mendapatkan gaji dua bulan sejak Januari.

"Di satu sisi, hal ini mendapatkan respek bagus dari kami. Bagaimana saat ini operator kompetisi lebih memperketat regulasi, dengan menjalankan seluruh poin pada verifikasi," pungkas manajer yang juga pengusaha transportasi tersebut.

134