Liga Indonesia

Sponsor Telah Mengantre, Hadiah Piala Presiden Tahun Depan Pasti Naik

Rabu, 28 Februari 2018 17:53 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Abdurrahman Ranala
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Tiga klub yang pernah juara Piala Presiden. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Tiga klub yang pernah juara Piala Presiden.

Perhelatan Piala Presiden 2018 resmi sudah ditutup. Namun meski telah usai, bukan berarti ajang pra musim tak akan kembali.

Diutarakan langsung oleh Ketua Stterring  Committe, Maruarar Sirait bahwa mereka siap kembali menggelar event Piala Presiden di tahun depan. Sebab bukan tanpa alasan, pria yang kerap disapa Ara ini mengaku sudah banyak pihak sponsor yang mengantre untuk mensukseskan Piala Presiden 2019.

"Tahun ini kita untung 9 miliar. Untuk tahun depan sudah ada sponsor menyiapkan dana 25 miliar," ucap Ara di kawasan Menteng, Jakarta.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Skuat Persija Jakarta berpesta usai menerima trofi juara Piala Presiden 2018. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTSkuat Persija Jakarta berpesta usai menerima trofi juara Piala Presiden 2018.

Kini dengan dana besar yang sudah tersedia di tahun depan, Ara pun memastikan hadiah bagi pemenang akan meningkat. Baginya hal ini juga kemajuan sepakbola Indonesia.

"Kalau kita mau serius untuk kemajuan sepakbola Indonesia harus pasti. Tahun depan hadiah sudah pasti naik, minimal 3,5 miliar untuk juara," tutur Ara.

Hadiah Piala Presiden dapat dikatakan sebagai hadiah pra musim yang cukup besar. Jawara tahun ini, Persija Jakarta  diganjar uang sebesar 3,3 miliar rupiah. Sementara Bali United sebagai runner up mendapat 2,2 miliar rupiah. Dan Sriwijaya FC sebagai juara tiga 1,1 miliar rupiah.