Liga Indonesia

3 Bulan Berstatus Juara Liga 1 2017, Bhayangkara Masih Diberi Harapan Palsu oleh PT LIB

Kamis, 1 Maret 2018 06:25 WIB
Kontributor: Prima | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Wildan Hamdani/Indosport.com
Arak-arakan Bhayangkara FC usai menjuarai Liga 1 2017. Copyright: © Wildan Hamdani/Indosport.com
Arak-arakan Bhayangkara FC usai menjuarai Liga 1 2017.

Bhayangkara FC boleh jadi bisa berbangga diri karena menjadi tim pertama yang berhasil meraih gelar juara Liga 1 2017. Di usianya yang masih seumur jagung, tim bentukan Kepolisian Indonesia itu mampu mengungguli klub-klub lain yang sudah lebih dulu bersinar di Tanah Air.

Namun, gelar juara yang dirasakan oleh mantan tim Ilija Spasojevic itu masih terasa hampa. Pasalnya, tiga bulan setelah kompetisi Liga 1 2017, BFC hingga kini masih belum menerima uang hadiah yang menjadi milik mereka.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Skuat Bhayangkara FC merayakan keberhasilan menjadi juara Liga 1 2017. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTSkuat Bhayangkara FC merayakan keberhasilan menjadi juara Liga 1 2017.

"Jangankan hadiah, kewajiban yang harus dipenuhi oleh LIB kepada tim peserta saja belum selesai. Itu baru yang wajib, belum termasuk kompensasi disetiap pertandingan dan hak siar televisi," ungkap Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji.

BFC sendiri bukan satu-satunya klub yang hingga kini belum mendapat uang yang harusnya dibayarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator pertandingan. Klub-klub itu bersama BFC pun menutut agar kewajiban PT LIB itu segera dibayarkan sebelum Liga 1 musim 2018 dimulai.

© Fajar Kristanto/INDOSPORT
Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardj. Copyright: Fajar Kristanto/INDOSPORTManajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji.

"Kalau kompetisi tidak jelas, akan berpengaruh pada tim, terutama menyangkut penggajian pemain. Karena durasinya akan jadi lebih lama," ujarnya.

Perlu diketahui, PT LIB sebelumnya telah mengumumkan bahwa kompetisi Liga 1 musim 2018 akan dimulai pada 10 Maret 2018 mendatang. Namun, hal ini bisa mengalami kemunduran bila mereka masih belum melunasi hutang-hutangnya ke klub-klub Liga 1 musim 2017 lalu.