Bola Internasional

Hijrah ke China, Debut Eks Bintang Atletico Tercoreng Noda Hitam

Minggu, 4 Maret 2018 03:01 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
 Copyright:

Hijrah ke negeri Tirai bambu, dua mantan pemain Atletico Madrid disambut kekalahan yang memalukan pada laga debutnya. Bergabung bersama Dalian Yifang, Yannick Carrasco dan Nicolas Gaitan harus takluk 8-0 dari  Shanghai SIPG dalam partai perdana Liga Super China, Sabtu (03/03/18) malam.

Bermain sebagai tim tuan rumah, Shanghai SIPG yang diperkuat dua pemain Timnas Brasil, Oscar dan Hulk langsung menjaringkan bola pada menit pertama lewat salah satu bintangnya itu, Oscar.

© newsweek.com
Oscar bermain untuk klub China Copyright: newsweek.comOscar bermain untuk klub China

Oscar yang pernah berseragam Chelsea, kembali mencetak gol pada menit ke-24. Tidak mau ketinggalan, kompatriotnya asal Brasil, Hulk juga turut mencetak gol pada menit ke-37 lewat titik putih.

Dibabak kedua, anak asuh Vítor Pereira semakin menggila. Mereka menambah lima gelontoran gol ke gawang tim yang baru promosi ke Liga Super China tersebut. Masing-masing lewat Hattrick pemain asal China, Wu Lei dan satu gol Wenju Lu, serta tambahan satu gol Oscar yang juga menyatatkan namanya sebagai pemain lainnya yang mencetak hattrick pada laga yang berlangsung di Stadion Shanghai tersebut.

© INDOSPORT
Jose Fonte (kanan) and Yannick Carrasco (kiri) saat perkenalan mereka sebagai pemain baru. Copyright: INDOSPORTJose Fonte (kanan) and Yannick Carrasco (kiri) saat perkenalan mereka sebagai pemain baru.

Lewat kekalahan ini membuktikan bahwa gelontoran uang 44 juta Pounds atau setara Rp832 miliar untuk mendatangkan nama besar pesepakbola Eropa tak serta merta bisa membuat sebuah klub bisa langsung berprestasi seperti yang dilakukan Dalian Yifeng.

Bagi Carrasco dan Gaitan sendiri, kekalahan ini bisa menjadi pelajaran berharga buat mereka, bahwa meski berada jauh dari kiblat sepakbola di Eropa, Liga China tidak semudah yang mungkin mereka pikirkan.

Hasil ini membuat Carrasco dan kawan-kawan harus rela berada pada peringkat ke-16 atau di dasar klasemen sementara Liga Super China. Sementara untuk Shanghai, kemenangan delapan gol ini membuat mereka nyaman berada di pucuk klasemen, unggul selisih gol dari Tianjin Quanjian yang ada tepat di bawah mereka.

1.3K