In-depth

Alasan Mengapa Egy Tidak Seharusnya Langsung Berkarier di Eropa

Sabtu, 10 Maret 2018 19:09 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Egy Maulana Vikri. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Egy Maulana Vikri.
Belum Pernah Mencicipi Kompetisi Sesungguhnya

Walau sama-sama pembuka jalan, ada hal yang membedakan Egy dengan bintang-bintang Asia Timur tersebut. Baik Park Ji Sung, Nakata, dan lainnya, mereka pernah "matang" di kompetisi lokal atau pun regional terlebih dahulu. Minimal, mereka memiliki pengalaman tentang ketatnya kompetisi, jam terbang, dsb. Sehebat apapun Egy, pasti akan ada yang lebih hebat di Polandia nanti, yang lebih berpengalaman serta berjiwa kompetitif. 

Lalu bagaimana dengan Son Heung-min yang kini berseragam Tottenham? Ia pun juga datang ke Jerman di usia sangat belia, 16 tahun, tanpa pengalaman secuil pun bermain di Liga Korea tetapi mampu sukses berkarier di Liga Primer Inggris. Jawabannya adalah sederhana, jalan Song ke Eropa sudah dibuka oleh para pendahulu-pendahulunya. Tak akan ada lagi tekanan media yang bisa mengganggunya. Semua pergerakkannya tidak 'dimonitor'. Ia bisa berkembang dengan baik. Ia juga disegani oleh rekan-rekannya karena "banderol" negara penghasil pemain sepak bola berkualitas yang kini disematkan pada Korea. Segalanya lebih muda bagi Song ketimbang Egy kini.

2