Roma 3-0 Torino: Sweet Revenge!

Tampil di hadapan publik sendiri, AS Roma menjadi pihak pertama yang mengambil inisiatif serangan. Namun, bukannya gol yang tercipta, pada menit kesembilan, De Rossi justru mendapat kartu kuning dari wasit, lantaran menjatuhkan pemain Torino dengan kasar.

Terlepas dari pelanggaran De Rossi tersebut, Roma masih mampu membuat Torino lebih banyak bermain di wilayah pertahanannya sendiri. Tim tamu baru memberi serangan berarti ketika laga menyentuh menit ke-18.

Cristian Ansaldi yang mampu melewati hadangan pemain Roma, mencoba peruntungannya dengan melepas tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti. Akan tetapi, kurangnya akurasi membuat bola masih melebar di atas mistar gawang Alisson.

Secara statistik, hingga menit ke-30, Roma mampu mendominasi penguasaan bola hingga 67 persen. Mirisnya, tidak ada catatan tembakan ke arah gawang. Berbeda dengan Torino yang setidaknya tiga kali mengancam gawang pasukan Eusebio Di Francesco.

Tiga menit jelang berakhirnya 45 menit babak pertama, Roma mendapat kesempatan emas untuk membuka keunggulan lewat situasi tendangna bebas. Sayang, tendangan El Shaarawy yang menjadi eksekutor membentur tiang hidup.

Selanjutnya, Roma kembali menekan Torino hingga hampir seluruh pemainnya nyaris berada di area kotak penalti. Sayang, hingga turun minum, tidak ada gol yang tercipta. Babak pertama ditutup dengan skor 0-0.