Roma 3-0 Torino: Sweet Revenge!

11 menit pasca para pemain kedua kesebelasan kembali dari ruang ganti, publik Stadio Olimpico akhirnya bergemuruh, setelah Roma berhasil membuka keunggulan atas Torino.

Berawal dari kemelut di depan gawang Torino, Florenzi mengirimkan umpan lambung dari sisi kanan gawang. Kostas Manolas yang tidak terjaga pun dengan mudah melakukan tandukkan keras, yang membuat bola langsung tepat mengarah ke dalam gawang. Skor 1-0, Roma sementara unggul atas Torino.

Sadar timnya sudah tertinggal, juru taktik Torino, Walter Mazzarri mulai mengubah pola permainnnya menjadi gantian menyerang. Untuk itu, ia memasukkan Niang yang menggantikan Falque.

Sayang, bukannya mampu menyamakan kedudukan kembali, kiper Torino, Sirigu justru harus dipaksa kembali memungut bola dari gawangnya sendiri.

Adalah De Rossi yang mampu mencatatkan namanya di papan skor. Gol itu sendiri tercipta dari sundulan Nainggolan yang mengarah ke kotak penalti Torino. De Rossi yang lolos dari posisi offside kemudian mensontek bola yang tanpa halangan masuk ke gawang Torino. Skor menjadi 2-0, Roma semakin unggul jauh atas Torino.

Memasuki menit-menit akhir, tepatnya 90+3, Roma masih belum puas mempermalukan Torino, yang notabene menyingkirkan mereka di ajang Coppa Italia pada 20 Desember 2017 lalu.

Memanfaatkan serangan balik, Nainggolan yang berlari hingga ke depan kotak penalti, dengan cemerlang mengoper bola ke arah Lorenzo Pellegrini, pemain yang baru masuk di babak kedua.

Tanpa pikir panjang, Pellegrini kemudian menyambutknya dengan sebuah tendangan keras kaki kiri yang tidak mampu dihalau dengan baik oleh Sirigu. Skor 3-0 untuk kemenangan Roma pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Torehan tiga poin yang berhasil diamankan dari Torino ini pun membuat Roma semakin mantap di peringkat tiga dengan koleksi 56 poin. Sementara Torino sendiri harus puas tetap bertahan di peringkat sembilan dengan koleksi 36 poin.