Liga Indonesia

Mercu Buana, Klub Sepakbola Milik Probosutedjo yang Hancur karena Skandal Suap

Senin, 26 Maret 2018 15:36 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:
Probosutedjo di Balik Klub Sepakbola Mercu Buana

Probosutedjo menjadi sosok di belakang terbentuknya klub Mercu Buana dan sengaja diberi nama itu mengikuti berbagai perusahaan yang sebelumnya didirikan pria kelahiran 1 Mei 1930 tersebut, seperti PT Mercu Buana.

Alasan pemilihan Medan sebagai markas Mercu Buana karena Probo diketahui pernah menjadi guru di Medan pada tahun 1950, ia pun mempunyai seorang istri asal Pematang Siantar. Pada 1985, Probo juga mendirikan Universitas Mercu Buana.

Probosutedjo mengaku cukup terobsesi dengan dunia si kulit bundar. Dalam biografinya yang berjudul Saya dan Mas Harto, Probo menyebut dirinya memutuskan untuk membentuk klub sepakbola Mercu Buana karena prihatin dengan prestasi Timnas Indonesia.

 “Saya tertarik membuat klub sepakbola sendiri, nama Mercu Buana pun kemudian saya niatkan untuk menjadi nama klub,” kata Probosutedjo.

“Saya danai program latihan mereka (para pemain Mercu Buana), termasuk menyediakan asrama, gaji, makanan yang sesuai kebutuhan olahragawan, sampai mendatangkan pelatih dari Inggris,” tambahnya.

7