Liga Indonesia

Mercu Buana, Klub Sepakbola Milik Probosutedjo yang Hancur karena Skandal Suap

Senin, 26 Maret 2018 15:36 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© dok. Yudi Guntara
Klub sepakbola Mercu Buana. Copyright: © dok. Yudi Guntara
Klub sepakbola Mercu Buana.
Kiprah Klub Mercu Buana

Mercu Buana tampil pertama kali di Galatama para musim 1980 hingga 1985 setelah melalui babak play off seleksi Galatama di tahun 1980. Mercu Buana nyaris tak terkalahkan saat menghadapi enam tim, dan tercatat hanya kalah sekali di tangan Angkasa dengan skor 1-2.

Kiprah Mercu Buana di Galatama terus mengalami peningkatan pesat. Klub tersebut menjelma menjadi salah satu klub kuat dan sempat mencapai final Galatama di musim 1983/1984, namun saying mereka kalah 0-1 atas Yanita Utama.

Namun keperkasaan Mercu Buana akhirnya mencapai surutnya pada 1985. Mereka hanya mampu menempati peringkat tujuh klasemen dan itu merupakan kali terakhir Mercu Buana berlaga di Galatama.

“Selama beberapa tahun klub ini berjalan cukup baik. Namun, lama-kelamaan saya melihat mulai muncul ketidakdisiplinan. Berbagai laporan kurang baik juga mampir ke telinga saya tentang betapa lemahnya semangat para pemain untuk berlatih. Saya masih mencoba mempertahankan sambil mengevaluasi diri karena saya juga kurang waktu untuk ikut memonitor,” kata Probosutedjo.

7