In-depth

Ketika Bertato Dianggap Tak Bermoral di Lapangan Hijau China, Terbit Sindiran FIFA

Kamis, 29 Maret 2018 14:19 WIB
Editor: Gerry Crisandy
© The Telegraph
Timnas China vs Timnas Wales. Copyright: © The Telegraph
Timnas China vs Timnas Wales.

Kamis, 22 Maret lalu, China dipermalukan oleh Wales enam gol tanpa balas. Hattrick megabintang Real Madrid, Gareth Bale; dua gol penyerang Burnley, Sam Vokes; dan satu gol dari pemain muda Liverpool yang dipinjamkan ke Hull City, Harry Wilson, menjadi bumbu dari perihnya kekalahan 0-6 Negeri Tirai Bambu di pertandingan tersebut.

Namun kekalahan tersebut bukan alasan mengapa pertandingan ini mendapatkan perhatian khusus dari pengamat sepakbola dunia. China memang bukan sebuah negara yang terkenal dengan kekuatan sepakbolanya -- tidak aneh bila negara yang berada di peringkat ke-65 ranking FIFA tersebut dikalahkan oleh Wales yang dipenuhi oleh pemain-pemain bintang dari berbagai tim elite dunia. 

Yang membuat kepala menoleh ke arah pertandingan ini adalah perban-perban yang menutupi bagian tubuh beberapa pemain China tertentu. Balutan perban-perban tersebut tidak digunakan untuk melindungi luka akibat cedera pemain, melainkan untuk menutupi lukisan-lukisan di tubuh pemain -- menyembunyikan tato dari sorotan kamera.