INDOSPORT.com – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mendesak pemilik klub untuk belajar dari pengalaman Dortmund setelah diketahui banyak menjual pemain-pemain kunci mereka.
The Reds sudah siap untuk menantang tiga raksasa Liga Primer Inggris, Manchester City, Manchester United dan Tottenham Hotspurs, untuk merebut gelar liga domestik musim 2018/19.
Bisa diketahui bahwa kubu Klopp tersebut telah mendatangkan beberapa bala bantuan ke skuat dengan masuknya bintang Brasil Fabinho, Naby Keita dari Rb Laipzig, Xherdan Shaqiri dari Stoke City, dan juga mengamankan kiper dengar rekor termahal, Alisson Becker dari Roma.
Namun di samping itu semua, klub juga menjual beberapa pemain pentingnya dan Klopp tidak ingin The Reds berakhir seperti Borussia Dortmund, klub yang pernah ditukanginya.
“Di masa lalu, Borussia dan Liverpool situasinya sama. (Fernando) Torres, (Luis) Suarez, (Phillipe) Coutinho, (Raheem) Sterling, mereka dijual. Itu benar,” kata Klopp dilansir The Sports Review.
“Satu-satunya hal yang berarti bagi kita sekarang bahwa kita bertanggung jawab. Kami tidak bisa menyalahkan siapa pun. Kami tidak bisa mengatakan 'dia tidak ada lagi',” lanjutnya.
“Bertahun-tahun lalu saya berara di Borussia Dortmund,” ujar Klopp. “Jika mereka membiarkan kami bermain selama empat tahun ke depan dengan tim Dortmund tahun 2011, kami akan memenangkan Liga Champions setidaknya sekali,” jelas pelatih asal Jerman itu.
Sebelum menukangi The Reds, Klopp telah memenangkan gelar Bundesliga Jerman secara berturut-turut dan akhirnya menjadi runner-up Liga Champions selama tujuh musimnya di Borussia Dortmund.
Sayangnya, klub Jerman itu mengalami kemunduran di bawah Klopp setelah klub menjual beberapa bintang kunci, sebut saja Mario Gotze dan Robert Lewandowski.
Perlu diketahui bahwa sejak Klopp mengambilalih Anfield di tahun 2015, Liverpool telah menjual Phillipe Coutinho dan Emre Can.
Terus Ikuti berita terbaru tentang sepak bola dan olahraga lain di INDOSPORT