In-depth

Paksa Lilipaly Jadi Striker, Biang Kerok Kekalahan Indonesia

Rabu, 15 Agustus 2018 22:31 WIB
Editor: Gerry Crisandy
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Stefano Lilipaly duel udara dengan pemain Palestina. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Stefano Lilipaly duel udara dengan pemain Palestina.
Kalah Postur, Serangan Tidak Efektif

Skema serangan balasan yang ingin diimplementasikan oleh Milla juga tidak berjalan dengan baik. Terutama, setelah Indonesia kembali tertinggal di menit ke-51 di babak kedua. 

Tekanan berada pada Indonesia untuk mengambil inisiatif menyerang guna mengejar ketertinggalan dan menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balasan, tentu saja, menjadi tidak efektif.

Dikejar waktu, pemain-pemain Indonesia yang kesulitan untuk mencapai kotak penalti Palestina, kehilangan kesabaran. Bola-bola lambung dan umpan-umpan silang pun menjadi opsi yang dipilih oleh para pemain.

Bagaimanapun, keunggulan postur para pemain Palestina, membuat bola demi bola yang dikirimkan oleh Indonesia ke arah gawang, berakhir tanpa hasil. Perlu diingat, Febri, Saddil (masuk menggantikan Irfan Jaya) maupun Lilipaly bukan lah pemain-pemain yang memiliki postur untuk bersaing di udara dengan pemain-pemain Palestina.

1.2K