Bola Internasional

3 Hal yang Buat Indonesia Kalah dari Palestina

Kamis, 16 Agustus 2018 13:01 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Lanjar Wiratri
© INASGOC
Irfan Jaya dijegal pemain Palestina Amed Qatmish. Copyright: © INASGOC
Irfan Jaya dijegal pemain Palestina Amed Qatmish.
Pergantian Pemain yang Tak Maksimal

Milla harus mendapati laga kontra Palestina dengan pergantian pemain yang tak maksimal. Alhasil, skuatnya pun tak mampu berbuat banyak saat perubahan sangat dibutuhkan.

Milla memakai pergantian pemain pertamanya untuk kepentingan strategi. Saat laga babak pertama belum selesai, Milla sudah menarik Septian David Maulana dengan Ilham Udin Armaiyn.

Ilham ditugaskan Milla untuk menambah kecepatan barisan depan Indonesia. Sementara, setelah masuknya Ilham, Lilipaly berubah posisi menjadi gelandang serang.

Namun, Milla tak bisa melakukan banyak perubahan stgrategi lagi. Pasalnya, sisa dua pergantian pemain yang dimiliki Milla malah dipakai untuk para pemain yang cedera.

Ya, pada babak kedua, Milla terpaksa menarik keluar Bagas Adi dan Irfan Jaya yang mengalami cedera. Akibat hal ini, Timnas U-23 terkesan tidak beruntung dan kurang tepat dalam melakukan pergantian pemain. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Takluk 2-1 dari Palestina U-23 di laga kedua @asiangames2018, @andritany tak menyalahkan siapapun. Menurutnya semua pemain yang diturunkan sudah bekerja keras dengan baik. Namun kekuatan Palestina diakui lebih baik dibanding Timnas U-23. Ayo semangat, Garuda Muda! Masih ada dua laga tersisa untuk berjuang lolos ke babak selanjutnya! #Andritany #timnas #indonesia #palestina #AsianGames2018 #indosport

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Terus Ikuti Berita Olahraga, sepak bola, dan Serba-serbi Asian Games 2018 di INDOSPORT.
 

191