In-depth

Timnas U-23 Punya Dele Alli dalam Sosok Stefano Lilipaly

Jumat, 24 Agustus 2018 15:27 WIB
Editor: Gerry Crisandy
© Alexander Hassenstein/Bongarts/Getty Images
Pemain bintang Bayern Munchen, Thomas Muller. Copyright: © Alexander Hassenstein/Bongarts/Getty Images
Pemain bintang Bayern Munchen, Thomas Muller.
Peran Raumdeuter, Thomas Muller dan Dele Alli

Apa yang paling menonjol dari permainan Lilipaly di sepanjang turnamen Asian Games 2018?

Ia bukan pemain yang mengatur tempo serangan Indonesia. Bukan pula pemain yang memungut bola dari tengah lapangan dan menggiringnya ke mulut gawang lawan. Yang kita tahu, Lilipaly selalu berada di tempat yang tepat dan waktu yang tepat untuk mencetak gol.

Seperti Muller dan Alli, Lilipaly tidak memiliki satu kemampuan teknis yang menonjol dalam permainannya. Bagaimanapun ketiga pemain ini memiliki satu kesamaan, yaitu produktivitas gol. 

Dalam sebuah interview di tahun 2011, Muller ditanyai apa yang membuatnya spesial. Ia menjawab, "Ich bin ein Raumdeuter."

Raumdeuter jika diterjemahkan secara harafiah berarti penafsir ruang atau penjajah ruang. Peran ini semakin diterima di kalangan sepakbola, bahkan telah dimunculkan dalam gim Football Manager sejak edisi 2015 lalu.

Raumdeuter adalah peran dalam sepak bola, bukan posisi. Seorang raumdeuter tidak memiliki posisi spesifik, tapi memiliki lisensi untuk bergerak menjelajahi sepertiga lapangan lawan untuk menemukan ruang.

Untuk mencetak gol, seorang Raumdeuter harus berpikir satu atau dua langkah di depan. Mereka harus memiliki kecerdasan di atas lapangan untuk mengetahui kapan harus berlari, di mana harus berdiri, dan menemukan ruang di antara bek-bek lawan, khususnya.

75