Satu Blunder Mourinho Buat Posisinya di Man United Terancam
Di pertandingan ini, Man United menggunakan formasi yang cukup berbeda dibandingkan biasanya, yakni 3-5-1-1. Mourinho menggunakan tiga bek dan meminta dua berperan sebagai wingback. Di depan, terdapat Jese Lingard yang bermain di belakang penyerang utama, Romelu Lukaku.
Sementara di sisi lawan, pelatih Tottenham Maurichio Pochettino menggunakan formasi 4-3-1-2. Pelatih Argentina ini memasangkan Harry Kane dan Moura di depan, dengan pemain kreatif Christian Eriksen beroperasi di belakang keduanya.
Mourinho merasa bahwa selama ini ia begitu sering dicerca dengan tuduhan 'sepak bola negatif', bahkan ketika tim asuhannya menang. Ia melakukan hal berbeda di pertandingan ini.
Unggul jumlah pemain di lini tengah, Manchester United, secara keseluruhan, merupakan tim yang lebih dominan. Tim tuan rumah mengontrol 57% bola, berbanding 43% yang dikuasai Spurs.
Tottenham cenderung bertahan di belakang, mengandalkan serangan-serangan balik untuk menyerang. Pada dua gol Lucas Moura, kedua-duanya berasal dari proses serangan balik.
Bagaimanapun, permasalahan Man United bukan berada pada penguasaan bola maupun menciptakan peluang.