INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Jepang U-23, Hajime Moriyasu tetap puas akan penampilan anak asuhnya. Meskipun takluk dari Korea Selatan, Hajime menilai anak asuhnya menunjukkan semangat pantang menyerah.
Timnas Jepang memang harus puas dengan medali Perak di kancah Asian Games 2018. Bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, dalam partai final, tim Samurai Biru muda takluk dengan skor 1-2.
Namun Jepang sejatinya mampu menunjukkan perlawanan sengit. Bahkan mereka mampu menahan imbang Korsel 0-0 hingga 90 menit waktu normal. Mereka baru kemasukan di babak tambahan, hal inilah yang membuat Hajime bangga kepada anak asuhnya.
"Saya ingin ucapkan selamat kepada Korsel. Hari ini pemain saya betarung luar biasa dan tidak menyerah menghadapi serangan Korsel," buka Hajime selaps laga.
"Setidaknya kita ada 6 peluang untuk mencetak gol. Tim terus fokus tapi kebobolan dua gol setelah 90 menit. Kami sempat mencetak gol balasan setelah itu dan saya pikir tim saya bertarung hingga menit terakhir," tambah dia.
Hajime memang sudah memprediksi bahwa laga akan berjalan sengit. Namun dia tak menyangka anak asuhnya dapat berkembang pesat.
"Para pemain memperlihatkan kemajuan yang sangat bagus dan memperlihatkan semangat luar biasa untuk menang dan saya bangga terhadap perjuangan mereka."
"Kami memprediksi harus menghadapi laga yang sulit. Dengan bertahan dari serangan Korsel kami ingin memanfaatkan sedikit peluang untuk melakukan balasan," tutup dia.
Terus Ikuti Berita Olahraga Asian Games 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT