Bola Internasional

Menerka Formasi yang Akan Dipakai Danurwindo Saat Laga Indonesia vs Mauritius

Sabtu, 8 September 2018 15:38 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© PSSI
Danurwindo (kiri) saat berpidato dalam acara peluncuran buku filosofi sepakbola Indonesia. Copyright: © PSSI
Danurwindo (kiri) saat berpidato dalam acara peluncuran buku filosofi sepakbola Indonesia.
Formasi dan Strategi

Sebagai Direktur Teknik Timnas dan orang yang menyusun Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia) tentunya Danurwindo sangat paham formasi dan strategi apa yang akan diterapkan saat laga Timnas Indonesia vs Mauritius. 

Besar kemungkinan Danurwindo akan menerapkan formasi 4-3-3 seperti yang tertuang dalam Filanesia. Formasi tersebut memang cocok diterapkan untuk Timnas Indonesia. 

Danurwindo pernah mengungkapkan bahwa formasi 4-3-3 sangat coicok dengan permainan Indonesia yang konstruktif, possession ball oriented atau berorientasi pada penguasaan bola. 

Selain itu, dengan formasi 4-3-3 yang merupakan dasar untuk penguasaan bola, akan memudahkan Evan Dimas dkk untuk passing bola ke berbagai sisi. Bola dapat dialirkan dengan mudah ke tengah, ke sisi sayap, maupun ke depan. 

Strategi itu sebenarnya tak jauh berbeda dengan apa yang diterapkan oleh Luis Milla. Hanya saja, Luis Milla sering mengubah formasi menjadi 4-2-3-1 dan memakai false nine. Strategi yang juga sering diterapkan negara asalnya, Spanyol. 

Tapi jika melihat komposisi pemain yang dipanggil, false nine hanya menjadi salah satu opsi. Karena ada nama Boaz Solossa dan Dedik Setiawan sebagai striker yang bisa diturunkan bersamaan. 

Sisanya, penyerang-penyerang sayap seperti Irfan Jaya, Riko Simanjuntak, Ilham Udin, dan Stefano Lilipaly akan menjadi opsi tambahan untuk menemani Boaz Solossa atau Dedik Setiawan di depan.

Untuk lini tengah, Evan Dimas, Bayu Pradana, dan Zulfiandi adalah nama terdepan untuk mengisi lini tengah. Selain tiga pemain ini, masih ada nama Hanif Sjahbandi dan juga Stefano Lilipaly yang bisa ditempatkan di tengah.