INDOSPORT.COM - Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, sepertinya masih menyimpan perasaan kurang menyenangkan terhadap Maurizio Sarri yang dianggap sering berkata sembarangan soal Napoli.
Hubungan keduanya mulai memanas ketika Sarri dipecat secara sepihak oleh Napoli dan menggantinya dengan Carlo Ancelotti.
Sarri sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap Napoli yang telah dibawanya bersaing memperebutkan Scudetto musim lalu. Di tangannya, Napoli berhasil finis di posisi kedua dengan raihan 91 poin dan hanya berselisih empat poin dengan pemuncak klasemen, Juventus.
Sarri bahkan mengatakan bahwa dirinya tahu telah dipecat dari Napoli melalui tayangan televisi, bukan langsung dari pihak manajemen sendiri. Sejumlah pernyataan Sarri terkait kepergiannya dari Napoli pada kenyataannya mendapat tanggapan dingin dari Laurentiis.
Laurentiis menyebut konfliknya dengan Sarri tidak akan pernah selesai. Ia mengaku tidak ingin berkomentar banyak lantaran sudah lelah dengan ocehan pria yang kini menukangi Chelsea tersebut.
Menurutnya, Sarri telah mengatakan banyak hal yang tidak sesuai dengan kenyataan.
“Sarri? Itu sebuah kisah yang tidak akan pernah selesai. Dia mengatakan hal-hal yang tidak benar dan kali ini saya tidak ingin menjawabnya. Jika saya menjawab, situasi akan menjadi sebuah drama tiada akir. Saya sangat senang dengan Ancelotti dan saya tidak pernah berbicara dengan Sarri semenjak dia pergi,” ucap Laurentiis seperti dikutip dari Football London.
Laurentiis mengatakan dirinya saat ini ingin fokus menangani hal lain dan menyerahkan urusan sepak bola kepada Ancelotti. Laurentiis mengatakan bahwa Ancelotti memiliki kapasitas dan pengalaman luar biasa yang akan bermanfaat bagi Napoli.
“Saya percaya Ancelotti dan saya benar-benar menginginkannya. Dia memiliki banyak pengalaman dan saya tidak ingin ikut campur dalam pekerjaannya. Dia dan anak saya, Eduardo, kini bertanggung jawab atas klub. Saya akan fokus dengan film dan televisi,” ujarnya.