INDOSPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel seakan ingin mengatakan jika timnya lebih pantas menang atas Liverpool. Perjalanan PSG di grup C harus dibuka dengan kekalahan dari finalis Liga Champions musim lalu dengan skor 3-2 di Anfiled, Selasa (18/09/18) kemarin.
Raksasa Prancis langsung tertinggal 2 gol yang dicetak oleh Daniel Sturridge dan James Milner. Juara Bertahan Ligue 1 Prancis itu mengakhiri babak pertama dengan skor 2-1 setelah sempat memperkecil melalui sontekan Thomas Meunier.
Memasuki interval kedua, meskipun PSG yang ditekan habis-habisan oleh The Reds, mereka mampu menyamakan skor melalui Kylian Mbappe di menit ke-83. Namun sayang, kerja keras Neymar cs sia-sia, setelah Roberto Firmino membawa Liverpool unggul lagi di menit akhir.
“Mungkin skornya tidak mencerminkan jalannya pertandingan. Menjelang menit akhir, kami memiliki peluang emas lewat Julian Draxler sebelum akhirnya Liverpool mencetak gol kemenangan” Kata Tuchel seperti dilansir dari Sportskeeda.
“Kami kebobolan dua gol di babak pertama dan tidak pernah bisa bermain dengan tenang dan percaya diri. Mungkin di babak kedua, kami memberikan bola terlalu mudah, tetapi ini adalah Anfield,” ujar mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
“Jurgen Klopp telah bekerja dengan timnya selama tiga tahun, Liverpool menekan anda dan pertandingan menjadi sulit. Melalui upaya kami, akhirnya berhasil mendapat gol penyama meski pada akhirnya tetap sangat sulit,” tambahnya.
Dengan hasil ini, PSG berada di posisi juru kunci klasemen sementara Grup C Liga Champions setelah di tempat lain, secara mengejutkan Napoli ditahan imbang tanpa gol oleh Red Star Belgrade.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Liga Champions di INDOSPORT.COM