Liga Indonesia

Suporter Kecam Keras Keterlibatan OKP di Laga PSMS Medan vs PSIS Semarang

Kamis, 20 September 2018 07:57 WIB
Editor: Isman Fadil
© Kesuma Ramadhan/INDOSPORT
Suporter PSMS Medan melakukan unjuk rasa di depan kantor Walikota Medan. Copyright: © Kesuma Ramadhan/INDOSPORT
Suporter PSMS Medan melakukan unjuk rasa di depan kantor Walikota Medan.

INDOSPORT.COM - Ada nuansa berbeda pada laga kandang terakhir PSMS Medan vs PSIS Semarang pada pekan ke-21 Liga 1 di Stadion Teladan, Rabu (12/09/18). Di mana, panitia pelaksana pertandingan menambah ratusan personel keamanan dari pihak sipil. 

Bahkan, ratusan pria berbaju hitam yang duduk rapi di Tribune Utara tersebut disinyalir merupakan salah satu anggota organisasi kepemudaan (OKP) yang sengaja disiapkan panitia.

Hal ini tentu saja membuat gerah kelompok suporter PSMS Medan Fans Club (PFC) yang menjadikan Tribune Utara sebagai area mereka dalam memberikan dukungan di setiap laga kandang PSMS.

Melalui ketuanya, Ahmad zulfan, dirinya dengan tegas  menolak aksi manajemen pengurus yang kembali berencana menambah personel tambahan untuk melakukan pengamanan di Stadion Teladan saat lawan Persela Lamongan, Jumat (21/09/18) nanti.

"Manajemen PSMS melakukan kebohongan yang mengaku jika kelompok pemuda tersebut merupakan bagian dari Panpel pertandingan. Terbukti jika dari rekaman video yang tersebar di dunia maya kalau mereka merupakan anggota OKP," sebut Zulfan, Rabu (19/09/18).

Jika hal itu terjadi lagi, sambung Zulfan, pihaknya tak akan bertanggung jawab jika terjadi bentrok di dalam Stadion Teladan saat pertandingan berlangsung.

"Kepada Manajemen PSMS kami imbau untuk lebih profesional. Jangan lagi melibatkan orang-orang bayaran sebagai bagian keamanan dalam setiap pertandingan," harapnya. 

Bahkan, Zulfan menegaskan jika pihaknya tak akan tinggal diam dan akan melakukan perlawanan jika hal ini tetap dibiarkan.  

"Apabila terjadi bentrokan fisik baik di dalam maupun di luar Stadion Teladan, antara kami dengan oknum OKP tersebut, maka itu tanggung jawab mutlak Manajemen PSMS," tambahnya.