Liga Indonesia

Aksi Berkelas Persib Bandung soal Jakmania yang Tewas

Senin, 24 September 2018 18:29 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Arif Rahman/INDOSPORT
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.

INDOSPORT.COM - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku prihatin pertandingan kadang Persib di Liga 1 2018 menghadapi Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (23/09/18) memakan korban jiwa. 

Seperti diberitakan sebelumnya, salah seorang Jakmania, Haringga Sirila, meninggal dunia setelah menjadi korban pengeroyokan oknum Bobotoh di sekitar Stadion GBLA menjelang kick-off pertandingan Persib vs Persija. 

Umuh menuturkan, pihaknya bersama skuat Maung Bandung berencana menggelar doa bersama atas kepergian salah satu supporter Persija tersebut. 

"Saya dengan kejadian kemarin mewakili pemain, prihatin. Besok kita akan berdoa bersama untuk almarhum," kata Umuh di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (24/09/18). 

Manajer yang akrab disapa Pak Haji ini juga menyayangkan kekerasa supporter kembali terjadi. Sehingga kemenangan yang didapat Maung Bandung atas Macan Kemayoran dengan skor 3-2 ini menjadi tidak berarti. 

"Betul-betul mereasa ternodai. Kemenangan Persib yang tadinya gembira akhirnya hambar. Kenapa hambar, kan dari awal jangan sampai ada kejadian," ucapnya. 

© INDOSPORT
Haringga Sirila, suporter Persija yang tewas karena pengeroyokan sebelum laga Persib vs Persija di Stadion GBLA, Minggu (23/09/18). Copyright: INDOSPORTHaringga Sirila, suporter Persija yang tewas karena pengeroyokan sebelum laga Persib vs Persija di Stadion GBLA, Minggu (23/09/18).

Umuh menuturkan, baru mendapatkan kabar mengenai insiden pengeroyokan tersebut setelah pertandingan. Pasalnya, tempat kejadian berada di luar lapangan. 

"Di dalam tidak ada masalah sedikitpun, sangat rapih dan sangat bagus. Kejadian kemarin di luar dugaan, di luar stadion kejadian jam 1. Demi Tuhan saya tidak tahu, saya tahu malam," ungkapnya. 

"Saya lihat, astagfirullah. Saya prihatin benar-benar kaget dengan kejadian seperti itu. Saya mewakili pemain semua secara pribadi saya sangat menyesal, sangat luka mendalam. Karena imbasnya akan merusak nama baik Persib juga," jelasnya. 

Manajer yang mengantarkan Persib meraih gelar juara ISL 2014 ini menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada Kepolisan dan optimis pihak berwajib bisa menangkap seluruh pelakunya. 

"Jadi sekarang sudah ditangani Kepolisian silahkan tuntaskan, selesaikan saya percayakan kepada Polri," tegasnya. 

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT

581