Liga Indonesia

Liga 1 Terancam Dihentikan, Ini Respons Mengejutkan Sriwijaya FC

Selasa, 25 September 2018 01:46 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Rafif Rahedian
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Sekretaris Sriwijaya FC Achmad Haris tak setuju jika Liga 1 dihentikan. Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Sekretaris Sriwijaya FC Achmad Haris tak setuju jika Liga 1 dihentikan.

INDOSPORT.COM - Manajemen Sriwijaya FC menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya suporter Persija Jakarta Haringga Sirla, yang dikeroyok oknum Bobotoh, saat laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion  Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).

Kabar duka bagi dunia sepakbola Indonesia ini pun langsung direspons semua pihak, termasuk Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Dalam hal ini, BOPI meminta PSSI untuk menghentikan sementara semua liga yang tengah digulirkan. BOPI meminta agar kompetisi dihentikan terhitung (25/09/18), sampai PSSI bisa menyelesaikan masalah tersebut.

Terkait hal itu, Asisten Manajer Sriwijaya FC Achmad Haris angkat bicara. Ia berpendapat, sebaiknya Liga 1 tidak dihentikan. Tapi, pihak terkait terus mengusut peristiwa meninggalnya suporter Jakmania itu.

“Mungkin sebaiknya bukan dihentikan. Tapi berikan sanksi tegas dan keras pada panpel (panitia pelaksana) dan suporter yang bermasalah,” ucapnya.

Pelaku dari pengeroyokan kepada pendukung setia Macan Kemayoran sudah pasti harus diusut pihak yang berwajib dan mendapatkan hukuman.

Sementara bagi panpel sanksi tegas dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) ataupun PSSI sepertinya harus ada, sebagai pembelajaran ke depan, termasuk tim peserta Liga 1 lainnya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Liga Indonesia di INDOSPORT.COM.