INDOSPORT.COM – Laga antara Persib Bandung vs Persija Jakarta yang memakan korban jiwa dari suporter The Jakmania, Haringga Sirila, pada pekan lalu membuat dunia sepak bola Indonesia terguncang.
Sebuah media ternama Asia asal Amerika Serikat, Fox Sports Asia (FSA), menyoroti kekerasan dalam sepak bola Indonesia yang sudah keterlaluan dan memberikan pernyataan bahwa kekacauan tersebut harus segera diatasi.
Dalam pemberitaannya, FSA telah melakukan wawancara dengan pengamat sepak bola bernama Akmal Marhali. Sekadar informasi, Akmal Marhali sendiri merupakan koordinator Save Our Soccer (SOS).
Di sini, FSA menyoroti akan sebuah dokumen yang mereka terima dari SOS bahwa sebanyak 76 pendukung telah mengalami kekerasan dan bahkan terbunuh di sepak bola Indonesia sejak 1995.
Mereka juga tak luput membahas tentang panasnya perseteruan antara Persib dan Persija. Pada daftar 76 korban, tiga di antaranya tewas dalam satu pertandingan pada Mei 2012 yakni Rangga Cipta Nugraha (22 tahun), Lazuuardi (29 tahun), dan Dani Maulana (17 tahun).
FSA juga memberitakan bahwa beberapa para fans fanatik tak segan melakukan tindak kekerasan dengan menghajar secara membabi buta, memukul, dan menendang korban dengan nahas hingga meregang nyawa.
Kini, pemerintah Indonesia dengan tegas membekukan kasta tertinggi sepak bola Liga Indonesia, Gojek Liga 1 untuk waktu yang belum ditentukan.
Hal itu dilakukan untuk melakukan upaya investigasi akan kasus tewasnya Haringga dan memberikan jalan keluar yang terbaik bagi sepak bola Indonesia.
FSA juga menjabarkan jika PSSI dan penyelenggara liga tidak bisa lagi menghentikan kekerasan, maka AFC dan FIFA harus turun tangan dengan membuat Liga Indonesia ditutup sepenuhnya.
Kedua lembaga sepak bola itu akan melakukan apa saja untuk menghentikan kematian para penggemar sepak bola yang pergi ke pertandingan untuk mendukung tim mereka.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT