In-depth

Kontroversi Australia, Sang Pemupus Timnas Indonesia U-16 ke Piala Dunia

Senin, 1 Oktober 2018 20:43 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Getty Images
Selebrasi pemain Australia pasca mencetak gol ke gawang Prancis di Piala Dunia 2018 kemarin. Copyright: © Getty Images
Selebrasi pemain Australia pasca mencetak gol ke gawang Prancis di Piala Dunia 2018 kemarin.
Kontroversial Australia ke Piala Dunia

Akhirnya, menurut laporan dari FIFA, Juni 2005, induk organisasi sepak bola dunia itu mengetuk palu dan Australia pun diresmikan sebagai anggota AFC mulai tanggal 1 Januari 2006. 

Langkah ini terasa benar. Pasalnya setelah itu, Australia mampu melenggang mulus ke Piala Dunia dalam 3 edisi selanjutnya secara berturut-turut (2010, 2014 dan 2018), dengan mengambil satu jatah negara anggota AFC.

Setelah kesuksesan Australia tersebut, semakin banyak yang menyebut hal tersebut merupakan langkah kontroversial. Terlebih lagi, selain negara terbesar di demografi Oseania, Australia juga merupakan salah satu negara pendiri federasi sepak bola Oseania (OFC) pada tahun 1966 silam.

Namun, setelah 40 tahun setelah mendirikan OFC, Australia pindah ke AFC karena alasan tiket ke Piala Dunia. Hal ini pun menjadi pertanyaan besar, apakah hal tersebut memang diperbolehkan oleh FIFA sendiri.

10