Bola Internasional

Disentil Presiden Sepak Bola Prancis, Benzema Ngamuk di Medsos

Kamis, 11 Oktober 2018 11:21 WIB
Penulis: Nugrahenny Putri Untari | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Karim Benzema secara terang-terangan ‘menyerang’ Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Great, yang sempat menyebut kariernya di Timnas sudah berakhir lantaran sudah tidak mampu menunjukkan penampilan yang impresif seperti dahulu.

Kelangsungan karier Benzema di Timnas Prancis sudah mulai menjadi tanda tanya semenjak ia terseret dugaan kasus pemerasan terhadap rekan setimnya, Mathieu Valbuena, pada tahun 2015 lalu.

Buntutnya, Benzema tidak dipanggil untuk memperkuat Timnas Prancis saat Piala Eropa 2016 dan juga tahun-tahun berikutnya. Selain itu, hubungannya dengan Valbuena pun menjadi renggang dan keduanya seolah tidak sudi lagi bermain di skuat yang sama.

Karier Benzema bersama Les Blues yang mulai meredup tersebut pun menjadi perhatian Le Great. Ia tidak melihat adanya potensi atau alasan bagi Benzema untuk terus bertahan di Timnas.

Le Great dalam sebuah wawancara menyebut bahwa Benzema beberapa waktu terakhir bermain tidak stabil. Berdasarkan hal tersebut, Benzema sebaiknya mengakhiri saja kariernya bersama Les Blues.

“Bukan berarti saya tidak menyukai Karim. Dia selalu bersikap baik selama berada di tim. Akan tetapi, saya merasa kariernya bersama kami sudah berakhir. Beberapa kali terlihat penampilannya semakin menurun,” kata Le Great, seperti dikutip dari ESPN.

Ucapan Le Great tersebut kemudian sampai di telinga Benzema yang kemudian memberikan tanggapannya melalui media sosial. Kepada Le Great, Benzema mengaku gerah dan mengingatkan sang presiden untuk tidak mengganggunya.

“Tuan Le Great, saya mohon kepada Anda untuk melupakan saya. Prancis adalah juara dunia. Itulah yang terpenting. Sisanya bukan apa-apa,” tulis Benzema lewat akun Twitternya.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Hanya di INDOSPORT.COM