INDOSPORT.COM - Pertandingan pekan ke-25 Liga 1 antara Persebaya Surabaya vs Borneo FC memang sudah berakhir kemarin Sabtu (13/10/18). Persebaya harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 1-0.
Dalam pertandingan tersebut, pemain asing Persebaya Surabaya asal Argentina, Robertino Pugliara, mengalami cedera. lantaran tekel keras pada menit ke-22 yang dilakukan pemain Borneo, Wahyudi Hamisi. Terkait tekel keras Wahyu pada Pugliara, Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic, membantah jika dirinya mengintruksikan pemainnya untuk mencederai pemain lawan.
"Saya pikir itu pasti pelatih bodoh kalau ada niat menginstruksikan pemain lawan cedera. Dia (Robertino), juga pernah jadi pemain saya saat masih di Persib," ujar pelatih asal Serbia itu.
Justru Dejan mengatakan kepada timnyauntuk berusaha bermain cerdas. Artinya, meskipun berkeinginan untuk meraih poin penuh tidak harus bermain keras apalagi sampai mencederai lawan.
"Saya bilang ke pemain saya jangan bikin orang lain cedera. Saya yang pertama datang saat Robertino ditandu keluar lapangan untuk berikan semangat," ungkap Dejan.
Dejan Antonic yang pernah memperkuat Persebaya di era 90-an ini mengatakan lebih baik Borneo FC kalah dari tuan rumah Persebaya Surabaya, ketimbang harus menang dengan cara-cara yang kurang sportif.
Sementara itu, Robertino Pugliara hingga saat ini masih berada di rumah sakit untuk melakukan pemulihan cedera. Eks pemain Persija itu diperkirakan bakal absen hingga berakhirnya Liga 1.