INDOSPORT.COM – Ayah Lautaro Martinez mengaku bahwa ia merasa sedikit kesal dan tak sabar setelah melihat anaknya jarang dimainkan dalam skuat inti Inter Milan.
Inter membayar Racing Club senilai 23 juta euro (Rp386 miliar) untuk Martinez selama musim panas lalu, tetapi pemain asal Argentina itu jarang dimainkan dan hanya tampil di empat laga resmi untuk Nerazzurri, dengan Mauro Icardi ditetapkan sebagai striker tunggal mereka.
"Ada sedikit kemarahan dan ketidaksabaran dalam melihat Lautaro tidak bermain, tetapi itu sepak bola dan Anda harus menghormati aturan permainan," katanya, dilansir dari laman Football Italia.
“Setelah melihat pertandingan persahabatan pramusim Inter, saya pikir dia akan selalu menjadi starter. Terkadang hal itu sedikit mengganggu Anda saat Anda tidak bermain, tetapi begitulah yang terjadi,”
“Adaptasinya di Italia telah berjalan dengan sangat baik, juga karena Icardi memberinya bantuan. Untuk saat ini, formasi Inter tidak menggunakan dua striker. Itulah mengapa sulit bagi Lautaro untuk bermain dengan Icardi, tetapi mereka tetap saling melengkapi dan bersahabat juga,” imbuhnya.
Lautaro Martinez sempat ‘digunjing’ lantaran telah bermain egois bersama klubnya. Akan tetapi sang pelatih, Luciano Spalletti, tak mempersoalkan hal tersebut dan lebih memakluminya karena ia adalah seorang striker.
Kini dirinya masih mempersiapkan diri jika menjadi starter dalam laga kontra Milan pada 22 Oktober dan menghadapi Barcelona dalam pekan ketiga Liga Champions pada 25 Oktober mendatang.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM