Bola Internasional

4 Masalah Serius yang Harus Segera Diperbaiki Timnas Indonesia U-19

Jumat, 19 Oktober 2018 08:40 WIB
Penulis: Coro Mountana | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Egy Maualana Vikri berhasil keluar dari serangan pemain Chinese Taipei. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Egy Maualana Vikri berhasil keluar dari serangan pemain Chinese Taipei.
Permainan Terlalu Bergantung Pada Egy Maulana Vikri

Tak bisa dipungkiri, kehadiran pemain Lechia Gdansk itu telah memberikan dimensi lain atas penyerangan Indonesia U-19.

Tapi di sisi lain itu juga menjadi pedang bermata dua karena terlihat rekan-rekan yang lain terlalu bergantung kualitas individu Egy Maulana Vikri yang memang diatas rata-rata.

Pada laga melawan Chinese Taipei, nyaris sejumlah serangan selalu berasal dari manuver dan aksi individu Egy yang menerobos pertahanan gerendel milik Chinese Taipei.

Bahkan, pada pertandingan itu, Egy mampu menyumbangkan gol pembuka dan asisst terhadap gol ketiga.

Ini jelas menjadi alarm berbahaya karena jika pertandingan selanjutnya Egy dimatikan oleh lawan, maka Indonesia U-19 tidak akan bisa berbuat apa-apa.

Jika berkaca pada Piala Dunia lalu, tim yang terlalu bergantung pada satu pemain biasanya tidak akan melangkah jauh. Anda bisa melihat dalam diri Timnas Portugal dan Argentina.

Justru tim yang mengandalkan kolektivitas seperti Prancis dan Kroasia-lah yang mampu melaju hingga partai puncak.

Witan Sulaeman yang berhasil mencetak dua gol dan satu asisst sudah berusaha membantu Egy dalam permainan, tapi dukungan dari Rafli Mursalim dan Saddil Ramdani masih kurang.

255