Liga Indonesia

Selain Ucapkan Perpisahan, Luis Milla Beberkan 3 Keburukan PSSI dan Sepak Bola Indonesia

Senin, 22 Oktober 2018 06:30 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© INDOSPORT
Luis Milla resmi diperpanjang tangani Timnas Indonesia? Copyright: © INDOSPORT
Luis Milla resmi diperpanjang tangani Timnas Indonesia?

INDOSPORT.COM - Usai sejumlah drama disuguhkan oleh PSSI kepada para pecinta sepak bola Tanah Air terkait masa depan Luis Milla di Timnas Indonesia, kini menemui titik terang.

Minggu (21/10/18) kemarin sore, Bima Sakti baru saja diresmikan sebagai pengisi kekosongan kursi pelatih kepala Timnas Indonesia setelah PSSI juga mengkonfirmasi bahwa Milla tidak akan lanjut melatih Timnas Indonesia.

“Selamat bertugas untuk Pelatih Bima Sakti dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih Luis Milla atas dedikasi dan kerja samanya selama satu setengah tahun,” ujar Joko Driyono.

Mendapati keputusan itu, Luis Milla pun mengunggah foto kebersamaan yang dia alami selama satu setengah tahun melatih Timnas Indonesia di akun Instagram miliknya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Today is not an easy day for me, since I will not continue as a coach in Indonesia. A project of more than a year and a half has come to an end, where despite the poor management, constant breaking of the contract and low professionalism of the leaders, over the last ten months, I leave with the feeling of having done a good job. . Indonesia will always be my second homeland, as I appreciate how well the Town has treated my wife, my assistants and myself. I would like to thank all my Staff their support and all the hard and professional work done, especially to BIMA, BAYU, DOCTOR PAPI, SR. ENRI, SUDIR, ARMIN, ALI, MANU, IPANG and UCCI. It has been a pleasure working with all of you! . Finally, I don´t want to say goodbye without a special mention to the players, who have shown commitment, modesty and the will to improve with an excellent attitude at all times. . I will never forget You and you will always be in my heart. Remember you have a friend in Spain for whatever. THANKS Indonesia! 🇮🇩 . . . Hoy es un día triste para mí, ya que no voy a continuar como Seleccionador de Indonesia. Termina un proyecto de más de un año y medio, donde a pesar de la mala gestión, incumplimiento constante del contrato y poca profesionalidad de los dirigentes en estos últimos diez meses, me quedo con la sensación de haber hecho un buen trabajo y sintiendo que Indonesia será mi segunda casa, por cómo nos ha tratado el pueblo de Indonesia tanto a mí, como a mi mujer y a mis ayudantes. . Quería agradecer a todo mi staff la ayuda, el trabajo bien hecho y profesional empezando por BIMA, BAYU, DOCTOR PAPI, SR. ENRI, SUDIR ARMIN, ALI, MANU, IPANG y UCCI. Ha sido un enorme placer haber trabajado con vosotros. . Por último, despedirme de los verdaderos protagonistas, los jugadores, que habéis demostrado en todo momento vuestro compromiso, humildad y ganas de mejorar, con una actitud ejemplar. Nunca os olvidaré y siempre estaréis en mi corazón. En España tenéis un amigo para lo que necesitéis. . GRACIAS DE CORAZÓN Indonesia! 🇮🇩 . Sampai jumpa iagi. Terima Kasih atas dedikasi dan waktunya Selena ini.

A post shared by Luis Milla (@luismillacoach) on

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Luis Milla mengucapkan ucapan perpisahan kepada semua staf pelatih dan para pemain yang sudah berkomitmen dan bekerja sama selama dirinya di Tim Nasional.

Tapi, selain mengucapkan terima kasih, ternyata Milla juga mengkritik dengan mengungkapkan setidaknya 3 keburukan PSSI sebagai induk sepak bola di Indonesia. 

"Sebuah projek lebih dari satu setengah tahun telah berakhir, di mana ada manajemen yang buruk, pemberhentian kontrak secara sepihak dan profesionalisme yang buruk dari para pemimpin, selama 10 bulan terakhir.

"Saya rasa, saya sendiri sudah menunaikan pekerjaan saya dengan sangat baik di Timnas Indonesia," tulis Milla di kolom caption.

Terus Ikuti Update Timnas Indonesia dan Sepak Bola Indonesia Hanya di INDOSPORT.com

1