Jadwal Liga Champions Pekan Ini: 5 Pertandingan Para Mantan

Mengawali kariernya di klub bernama klub Vasco de Gama, permainan apik Coutinho tercium oleh tim pencari bakat kompetisi Eropa.

Setelah menginjak usia 18 tahun, Coutinho resmi jadi milik klub Serie A Italia, Inter Milan pada tahun 2008 lalu. Seringnya pergantian pelatih pada tubuh Inter Milan membuat kesempatan Coutinho untuk bermain regular sangat minim.

Ia pun dipinjamkan kembali ke Vasco da Gama dan satu tahun dipinjamkan ke Espanyol. Selain minim mendapatkan kesempatan banyak bermain, peranan dari Coutinho juga benar-benar dianggap sebelah mata hingga akhirnya ia dilepas ke Liverpool pada tahun 2013.

Perlahan tapi pasti, bersama The Reds yang kala itu ditangani oleh Brendan Rodgers, pemain asal Brasil ini berhasil menemukan bentuk permainan terbaiknya.

Kariernya pun kian bersinar bersama tim Merseyside Merah, meski tak mampu menyumbangkan gelar, namun perananannya sangat dibutuhkan Liverpool.

Tercatat ia mampu mengemas 53 gol dan 46 assists dari 201 pertandingan yang ia lakoni di seluruh kompetisi bersama Liverpool.

Usai dari Liverpool, Coutinho kini membuat mimpinya menjadi kenyataan, impiannya sejak kecil dikabulkan Tuhan, yaitu berseragam Barcelona sejak Januari 2018 lalu.

Kini, Coutinho akan dipertemukan dengan Inter Milan, klub yang menyia-nyiakan jasanya saat itu. Bukan tidak mungkin ia akan bermain cemerlang demi membuktikan jika sang mantan telah salah melepasnya.