On This Day: Bocah Liverpool yang Menjelma Jadi Penyerang Menakutkan Manchester United
Lahir di sebuah kota yang identik dengan klub Liverpool, Rooney justru membenci The Kops sejak kecil. Hal ini terbukti dengan lantangnya, ia mendukung Everton. Tak cukup sampai disitu saja, Wazza cilik pun bergabung ke dalam akademi The Toffees.
2001 menjadi awal mula perjalanan Rooney. Bersama tim muda Everton, Rooney mampu memberikan penampilan yang impresif. Alhasil tak butuh waktu lama, Wazza pun dipercaya untuk bermain dengan tim senior satu tahun kemudian.
Walau hanya dua tahun membela Everton, Rooney berhasil mencatatkan 111 penampilan di semua ajang, serta berkontribusi atas 30 gol kala itu. Menariknya, sebelum mendapatkan kontrak professional oleh Everton, Rooney ternyata sudah menjadi incaran Ferguson saat masih berusia belasan tahun.
Namun, berkat kecintaannya terhadap The Toffees, Wazza pun sempat menolak tawaran Manchester United kala itu. Bukan hanya satu, melainkan dua tawaran The Reds Devils ia tolak mentah-mentah. Hal tersebut diutarakan langsung oleh Ferguson saat diwawancarai BBC.
“Saat dia berusia 14 tahun, Jim Ryan menemukan bakatnya dari akandemi Everton dan hal tersebut menjadi perhatian kami. Namun, dia tidak ingin meninggalkan akademi saat itu. Saat dia berusia 16 tahun, kami berusaha lagi,” ucap pelatih fenomenal Manchester United ini.
Tentu saja hal tersebut menyita banyak perhatian orang, mengingat Ferguson kala itu ngotot untuk mendatangkan Rooney dari Everton. Hingga pada akhirnya, semua orang menyadari Wazza adalah pemain yang bertalenta saat berhasil menghentikan rekor 30 laga tak terkalahkan milik Arsenal.
Pada akhirnya, Rooney pun berlabuh ke Old Trafford dengan mahar 27 juta poundsterling atau sekitar Rp 532 milliar. Angka tersebut sangatlah mengejutkan banyak pihak, mengingat Wazza masih berusia 18 tahun kala itu.