INDOSPORT.COM - Lisensi klub profesional yang diterima Arema FC bak setetes air yang muncul di tengah tandusnya gurun pasir.
AFC Club License yang diterima, lantas menjadi pencapaian yang penting, di tengah keringnya prestasi tim yang turun di kompetisi Liga 1 musim ini.
Bersama Persija Jakarta dan Persib Bandung, Arema FC mendapatkan predikat lulus tanpa syarat apa pun, setelah memenuhi semua ketentuan yang ditetapkan.
Lima aspek penilaian itu dipenuhi dengan terbagi ke dalam 33 poin pada Kriteria A, serta masing-masing 8 poin pada Kriteria B dan C.
Arema FC pun menegaskan, bahwa penilaian lisensi klub profesional yang diterbitkan AFC (Federasi sepakbola Asia) itu tidak berpengaruh pada situasi sulit yang dialami klub.
Hal itu mengacu pada kondisi yang dialami Arema sepanjang musim ini, yang didera sejumlah sanksi atas pelanggaran disiplin PSSI.
"Sanksi Komdis adalah ranah di PSSI. Tidak berpengaruh pada penilaian AFC Club License, karena penilaian ada di sektor pengelolaan klub," papar Sudarmaji selaku Media Officer Arema FC.
Seperti diketahui, Arema FC sudah dihajar sanksi berat sepanjang musim ini. Mulai sanksi penutupan tribun stadion, hingga menjalankan pertandingan tanpa penonton yang berimbas pada kerugian klub yang menembus Ratusan juta.
"Fokus penilaian AFC adalah, bagaimana klub menjalankan setiap program dan mengevaluasinya," sambung Media Officer Arema FC tersebut.
Kendati demikian, bukan berarti perjalanan tim yang diiringi sanksi Komdis PSSI tidak bersinggungan dengan penilaian AFC.
Aspek Legal pada Kriteria C memuat poin yang fokus pada kewajiban klub untuk menjalankan prosedur dalam kode disiplin untuk pemain dan pelatih.
"Ada kategori yang menuntut klub untuk turut serta dalam mengampanyekan perilaku positif di stadion. Meski grade nya C, tapi itu bagian penting bagi klub untuk terus memiliki program tersebut," tutupnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.