INDOSPORT.COM – Timnas Indonesia U-19 pernah dibantai Jepang U-19 dengan skor 1-4 dalam pertandingan uji coba (25/03/18) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Kala itu, Timnas U-19 ternyata tidak dikawal oleh sosok Muhammad Riyandi di bawah mistar gawang yang kini menjadi andalan di Piala Asia (AFC) 2018. Pelatih Bima Sakti mempercayakan posisi penjaga gawang kepada Aqil Savik.
Aqil Savik harus rela kebobolan 4 gol, 2 di antaranya dicetak oleh Miyashiro Taisei. Satu gol ke gawang Aqil Savik juga terjadi melalui titik penalti melalui tendangan panenka.
Absennya M. Riyandi bukannya tanpa alasan. M. Riyandi saat itu tengah mengalami cedera parah. Kiper klub Barito Putera tersebut menderita cedera anterior cruciate ligament (ACL) plus tear meniscus di lutut kanannya.
M. Riyandi harus absen di sisa pertandingan Piala AFF 2017 di Myanmar. Ia lantas menepi kurang lebih selama 8 bulan dan tergeser oleh Aqil Savik.
Namun demikian, M. Riyandi perlahan kembali bangkit dan mendapatkan kembali kepercayaan pelatih Indra Sjafri pada turnamen Piala AFF 2018 di Sidoarjo. Hingga kini, ia tetap menjadi kiper utama Garuda Nusantara di Piala Asia (AFC) U-19 2018.
M. Riyandi tampil di 3 pertandingan Timnas Indonesia U-19 di babak penyisihan Grup A. Meskipun kebobolan 7 gol, ia berhasl membawa Garuda Nusantara lolos ke babak 8 besar.
Kini, Timnas U-19 kembali bertemu dengan Jepang U-19. M. Riyandi akan mengawal gawang Timnas U-19 dari agresivitas pemain Jepang, seperti Miyashiro Taisei dan Koki Saito.