INDOSPORT.COM - Posisi bek kiri dalam perkembangan sepak bola modern adalah salah satu tempat yang mengalami perubahan peran paling signifikan. Sekarang sangat jarang kita temukan bek kiri konvensional yang bermain baik, tetapi kini pemain itu sudah ditemukan dalam diri penggawa Persib Bandung, Ardi Idrus.
Perbedaan dari bek kiri modern dengan bek kiri konvensional terletak pada sisi penyerangannya. Seorang bek kiri modern dituntut untuk bisa menyerang dan bertahan sama baiknya, sedangkan bek kiri konvensional hanya bisa bertahan saja.
Ardi Idrus menurut situs resmi Liga Indonesia, miliki catatan tekel terbanyak yaitu 51 kali tetapi tercatat buruk dalam sisi penyerangannya. Meski dirinya adalah bek kiri tipe konvensional, dirinya setidaknya sudah membuktikan sebagai bek dengan jumlah tekel terbanyak.
Penyerang sayap lawan kerap kesulitan jika ingin menyerang di daerah yang dijaga oleh Ardi karena timing tekel yang dilakukan sangatlah tepat. Hal itulah yang menjadikan Ardi Idrus sebagai bek kiri konvensional terbaik di Liga 1 untuk saat ini.
Tapi lambat laun Ardi mulai belajar bagaimana caranya menjadi bek kiri modern yang bisa menyerang juga karena Persib Bandung sesungguhnya membutuhkan kedua bek sayapnya aktif untuk menyerang. Untungnya Ardi memiliki mentor seperti Supardi Nasir yang ahli dalam memerankan bek modern.
Perlahan Ardi mulai mampu meningkatkan kemampuan menyerangnya dengan jumlah overlap yang mulai banyak dan membuahkan hasil. Sambil menunggu Ardi yang sedang belajar kemampuan menyerangnya, mari kita nikmati penampilan bek kiri konvensional dengan tekel-tekel kerasnya ala Ardi Idrus.
Terus Ikuti Berita Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM.