Tak Ada Ronaldo, Ini Deretan 3 Pesepakbola Terbaik Sepanjang Masa

Pemain yang dijuluki dengan sebutan El Diego, menegaskan statusnya sebagai pemain besar. Ia memulai kariernya di tim profesional di Boca Juniors pada 1981 dan memutuskan untuk keluar dari negaranya.

Maradona pernah bergabung dengan Barcelona pada 1982 dan hanya bertahan 2 tahun saja, yang kemudian hijrah ke Napoli pada 1984. Ia menghabiskan 7 tahun yang luar biasa dengan klub Italia itu.

Dia membuat Napoli sebagai momok liga Italia dan Eropa, memenangkan Serie A dua kali dan Piala Eropa sekali hingga 1993. Setelah itu ia bergabung bersama Sevilla, Old Boys dan Boca Juniors

Maradona merupakan salah satu pemain penting di Piala Dunia 1986, kala Argentina keluar sebagai juara. Di perempatfinal melawan Inggris, Maradona melewati empat pemain belakang dan mencetak gol yang disebut sebagai Hands of God dan Goal of the Century.

Pentolan La Albiceleste juga memenangkan Golden Ball sebagai pemain terbaik Piala Dunia 1986, di mana menjadi puncak dari karier yang luar biasa.

Maradona selalu menjadi tokoh kontroversial di berbagai peristiwa, namun, kaki kirinya yang mematikan membuatnya tetap digandrungi sebagai pemain terhebat.

Pemain kesayangan Argentina ini harus terpaksa berhenti dari panggung internasionalnya karena gagal dalam tes narkoba setelah laga melawan Nigeria. Akibatnya, ia dilarang seumur hidup oleh FIFA.

Kini, Diego Maradona menjadi pelatih klub kasta dua Liga Meksiko, Dorados. Ia berkomitmen untuk tidak lagi melakukan kebiasaan buruknya. Akan tetapi, hingga kapan pun ia akan tetap menjadi pemain terbaik sepanjang masa.