INDOSPORT.COM - Kapten Juventus, Giorgio Chiellini kini tengah mengkampanyekan program Mind the Map, sebuah gagasan agar para pemain sepak bola juga mementingkan pendidikannya disamping karier sebagai atlet.
Baru-baru ini Chiellini mengungkapkan pernyataan kontroversial jika seorang pemain sepak bola akan mengakhiri masa keemasannya pada usia 35 tahun.
“Ketika seorang atlet sepak bola berusia 20 tahun, mereka bisa melakukan apa saja dalam sepak bola. Namun ketika berusia 35 tahun, karir seorang atlet sepak bola telah selesai,” ungkapnya seperti dikutip dari situs berita sport Madison.
Pernyataan ini rupanya juga berdampak dalam persiapan Timnas Bola Indonesia di Piala AFF 2018, di mana salah satu pilar Timnas, yakni Alberto Goncalves da Costa telah berusia 37 tahun.
Sebelum dipanggil Bima Sakti ke Timnas Bola Indonesia, penyerang naturalisasi yang kini membela Sriwijaya FC tersebut sebelumnya juga telah menjadi kepercayaan pelatih eks penggawa Real Madrid dan Barcelona, Luis Milla Aspas, untuk bermain di Timnas Indonesia.
Penyerang yang terkenal lewat sapaan Beto Goncalves itu turun sebagai salah satu pemain senior yang membela Tim Garuda di Asian Games 2018. Duetnya dengan Stefano Lilipaly sukses membuahkan empat gol dari kakinya. Faktor ini membuatnya kembali dipercaya Bima Sakti untuk membela Timnas Indoesia di kompetisi sepak bola Piala AFF 2018.
Jika dilihat dari usia Beto, sejatinya tidak ada masalah baginya untuk membukukan gol. Pada musim 2017 lalu, ia sukses membukukan 22 gol dari 33 pertandingan. Sementara pada musim ini, ia juga telah membukukan 10 gol dari 23 laga yang ia mainkan.
Namanya juga bersanding dengan Samsul Arif dari Barito Putera sebagai top skorer lokal Liga 1 2018 dengan torehan 10 gol. Dengan catatan apik ini, Beto Goncalves diprediksi tetap akan bersinar dan subur dalam mencetak gol di Piala AFF 2018 di bawah arahan Bima Sakti.
Penulis: Martini.
Terus Ikuti Update Piala AFF 2018 dan Sepak Bola Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM