INDOSPORT.COM - Semua pemain sepak bola tenar tentu mengawali karier dengan bergabung di akademi klub sepak bola yang mereka pilih. Setelah itu, ada yang bertahan di klub tersebut, atau sukses di tempat lain.
Peran akademi klub sepak bola jelas tak bisa diabaikan karena tanpa adanya akademi, bagaimana regenerasi bisa berjalan? Contoh keberhasilan pembinaan akademi yang paling nyata adalah Class of 92' saat Manchester United dilatih Sir Alex Ferguson.
Nama-nama seperti Paul Scholes, David Beckham, Neville bersaudara, Nicky Butt, Ryan Giggs menjadi andalan klub dan menandakan kebangkitan Setan Merah.
La Masia milik Barcelona juga menjadi salah satu contoh keberhasilan akademi. Periode 2008-2012 (saat Los Blaugrana dilatih Pep Guardiola) adalah masa keemasan El Barca dengan para pemain binaan akademi. Kisah sukses ini bahkan diangkat dalam film dokumenter "Take The Ball, Pass The Ball."
Selain itu, ada juga klub sepak bola asal Belanda, Ajax Amsterdam yang juga pernah melahirkan nama-nama beken seperti Dennis Bergkamp, Clarence Seedorf, Rafael van der Vaart, Christian Eriksen, Wesley Sneijder, dan masih banyak lagi.
Sayangnya, seiring dengan berjalannya waktu Ajax kini belum berhasil menelurkan kembali pemain berbakat yang bisa meramaikan dunia sepak bola.
Berikut adalah tiga akademi sepak bola terproduktif di Eropa sebagaimana dilansir dari situs berita olahraga, Four Four Two.