INDOSPORT.COM - Kiper AS Roma, Robin Olsen, merasakan tekanan yang cukup berat lantaran harus menggantikan posisi Alisson Becker yang hengkang ke Liverpool musim ini.
Pemain berusia 28 tahun yang diboyong dari FC Kopenhagen tersebut pun sudah sadar sejak awal bahwa ia akan menjadi pusat perhatian ketika sampai di Roma. Namun ia lebih memilih maklum dan menjadikannya sebagai sebuah motivasi.
“Benar. Banyak tekanan dan perhatian terhadap saya tapi itu hal yang normal ketika Anda bergabung ke sebuah klub besar,” kata Olsen saat berada di acara resmi Giallorossi.
Olsen tahu betul seberapa pentingnya peran Alisson di Roma, begitu pula dengan kualitas kiper asal Brasil itu yang pada akhirnya sampai memikat Liverpool untuk membawanya ke Anfield. Olsen tidak memungkiri bahwa menjadi suksesor Alisson bukanlah hal yang mudah.
“Roma baru saja menjual kiper seperti Alisson lalu saya datang menggantikannya. Ada tekanan tapi saya tahu saya harus menunjukkan kemampuan saya di lapangan.
"Saya selalu bekerja keras setiap hari, setiap menit, guna membuktikan bahwa saya memiliki kualitas yang diharapkan (Roma),” ucapnya lagi.
Baru pertama kali merasakan atmosfer di Serie A Italia -kasta tertinggi sepak bola Italia-, Olsen paham dirinya harus benar-benar beradaptasi dengan baik.
Meski mengaku masih membutuhkan waktu, pemain asal Swedia tersebut perlahan sudah merasa nyaman dengan lingkungan sekitarnya saat ini.
“Sekarang saya bermain dengan para pemain yang lebih bagus. Semuanya sangat berbeda. Bahasa Italia saya juga sudah semakin bagus. Saya tidak memiliki masalah apa pun saat berkomunikasi dengan rekan-rekan saya,” jelasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT