INDOSPORT.COM - Keyakinan tinggi diusung PSIS Semarang jelang menjamu Arema FC pada lanjutan pekan ke-28 Liga 1 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (04/11/18). Rekor buruk dalam lima pertemuan sepanjang tahun ini coba disingkirkan jauh-jauh oleh skuat tim Laskar Mahesa Jenar.
Dari lima pertemuan itu, PSIS menelan empat kali kekalahan baik di laga uji coba kandang-tandang, Piala Presiden, dan Liga 1 putaran pertama lalu. Sementara satu-satunya kemenangan diraih saat bentrok di ajang Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018, lewat adu penalti.
Pelatih tuan rumah, Jafri Sastra, menilai motivasi timnya di pertandingan nanti berbeda dari sebelumnya. Apalagi kondisi di lima pertemuan sebelumnya dan sekarang sudah berbeda.
"Kondisi kami termasuk juga tim lawan sudah berbeda. Kami saat ini punya satu keinginan untuk meraih tiga poin. Kami ingin benar-benar aman di klasemen sehingga pertandingan selanjutnya bisa lebih rileks," ungkap Jafri dalam jumpa pers, Sabtu (03/11/18).
Pelatih asal Padang itu mencermati, dalam pertemuan sebelumnya, masalah terletak pada penyelesaian akhir lini depan. Para pemain PSIS disebutnya terlihat kesulitan untuk menciptakan gol.
Meski demikian, mantan pelatih Mitra Kukar itu mengaku masih mempelajari kelemahan tim berjulukan Singo Edan. Baginya, klub kebanggaan Aremania itu salah satu tim tangguh di kompetisi sepak bola Liga 1.
"Kami membaca apa yang menjadi masalah Arema FC. Namun mereka adalah tim yang kuat dan tangguh, tidak pernah habis pemainnya, dan harus tetap diwaspadai," terangnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT