Bola Internasional

Mengenang Pencetak Gol Bunuh Diri Timnas Indonesia di Piala AFF

Minggu, 4 November 2018 10:21 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola Piala AFF atau dulu dikenal sebagai Piala Tiger, menyimpan sejumlah aksi kontroversi yang hingga kini belum dapat dilupakan bahkan menjadi sejarah yang terus diperbincangkan.

Salah satu kontroversi tersebut bahkan menimpa Timnas sepak bola Indonesia, selain kontroversi serangan laser di final Piala AFF 2010 lalu saat berjumpa Malaysia masih ada satu insiden yang sangat mencoreng nama Timnas Indonesia.

Adalah aksi gol bunuh diri yang dicetak bek Timnas Indonesia, Mursyid Effendi ke gawang Timnas Thailand di babak penyisihan grup A Piala Tiger 1998.

Diketahui aksi tersebut dilakukan agar Timnas Indonesia yang telah pasti lolos ke babak semifinal, tak bertemu Timnas sepak bola Vietnam yang saat itu dianggap tim paling menakutkan.

Akibat aksi tersebut, FIFA akhirnya menghukum Mursyid Effendi untuk tidak tampil di level Internasional manapun dan akhirnya sang pemain menghabiskan sisa karirnya di kompetisi lokal dengan memperkuat Persebaya Surabaya.

Bersama Persebaya dirinya berhasil menghantarkan Bajul Ijo meraih gelar juara kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia musim 1996-1997 dan 2004, hingga pensiun di klub Persi Kudus pada 2007.

Selepas pensiun, Mursyid Effendi yang tak dapat memperoleh lisensi pelatih AFC melanjutkan kariernya sebagai asisten pelatih tim lokal seperti, Persida Sidoarjo, Porda Surabaya, Mitra Surabaya, Persidafon Dafonsoro, dan Persebaya.

Bahkan pemain sekelas Evan Dimas Darmono, merupakan pemain didikan Mursyid di SSB Mitra Surabaya. Evan sudah menganggap Mursyid sebagai ayah kedua.

Sukses Jadi Pengusaha Pasca Pensiun.

© Istimewa
Mursyid Effendi. Copyright: IstimewaMursyid Effendi.

Ketika memutuskan pensiun dari sepak bola pada tahun 2008, Mursyid Effendi mulai membangun kerajaan bisnisnya dan terhitung sukses dengan membangun sebuah gedung olahraga (GOR) futsal dan bulutangkis tepat di belakang rumahnya di kawasan Benowo, Surabaya. 

Mursyid bahkan kembali mendirikan sebuah GOR Futsal di kawasan Jurang Kuping, Surabaya. Dari situ pula ia menangkap keinginan masyarakat untuk membuat kolam renang dan menjadi lumbung uang bagi dirinya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Terus Ikuti Sepak Bola Liga Indonesia Lain Serta Serba-serbi Piala AFF 2018 di INDOSPORT.COM