Bola Internasional

Menakar Kekuatan Tim di Grup A Piala AFF 2018

Selasa, 6 November 2018 14:33 WIB
Penulis: Coro Mountana | Editor: Isman Fadil
© FA Malaysia
Skuat Malaysia. Copyright: © FA Malaysia
Skuat Malaysia.
Malaysia

Juara Piala AFF edisi 2010 ini sudah sangat rindu untuk juara yang kedua kalinya. Di turnamen kali ini Malaysia tidak dianggap sebagai salah satu pesaing kuat untuk menjadi juara Piala AFF.

Meski begitu, status tidak diunggulkan justru akan membuat Malaysia menjadi ancaman yang paling berbahaya. Hal itu ia buktikan di edisi 2010, padahal sempat dibantai Indonesia di laga awal, tetapi mereka mampu bangkit dan menjadi juara dengan mengalahkan tim yang membantai mereka di laga awal.

Terlebih tahun ini, Malaysia akan diperkuat oleh Safawi Rasyid yang menjadi biang kerok kekalahan Korea Selatan yang diperkuat oleh Son Heung Min dengan dua golnya di Asian Games 2018. Safawi adalah sosok pemain muda yang dapat menjadi playmaker kreatif sekaligus penyerang yang klinis dalam menembak.

Myanmar

© INDOSPORT
Penyerang Timnas Myanmar, Aung Thu. Copyright: INDOSPORTPenyerang Timnas Myanmar, Aung Thu.

Meski Myanmar tidak pernah juara, Negara ini perlahan tapi pasti telah menjadi salah satu tim kejutan di Asia Tenggara. Di usia yang lebih muda yaitu usia 19 tahun, Myanmar telah membuktikan dirinya mampu bermain di Piala Dunia U-20.

Pada edisi dua tahun yang lalu, Myanmar mampu lolos ke semifinal dengan Aung Thu telah menjadi salah satu pemain yang paling berbahaya di Myanmar. Aung Thu yang saat ini bermain untuk klub Thailand, Police Tero akan menjadi tumpuan serangan Myanmar dalam membuat gol.

Persaingan dengan Malaysia dipastikan akan menarik karena kekuatan kedua tim dinilai seimbang. Bisa dibilang kuncinya ada pada Aung Thu, kalau Malaysia tidak mampu membendung ketajaman dan kecepatan Aung Thu, yang akan menemani Vietnam di semifinal adalah Myanmar.