INDOSPORT.COM - Melejitnya nama pemain sepak bola Indra Setiawan tak lepas dari kontribusi besar soal torehan gol bagi PS Mojokerto Putra (PSMP).
Striker sekaligus kapten tim berjulukan The Lasmojo itu berkibar dengan catatan 27 gol di pentas Liga 2, meski kompetisi belum berakhir musim ini.
Catatan fenomenal yang tentu saja membanggakan bagi publik sepak bola Mojokerto. Trofi sepatu emas pun semakin dekat diraihnya, lantaran jauh meninggalkan para pesaing seperti Vivi Asrizal (Persiraja Banda Aceh) dengan 15 gol dan Kushedya Hari Yudo (Kalteng Putra) yang masih memiliki 13 gol.
Anggapan miring pun muncul atas moncernya performa striker kelahiran Sidoarjo yang kini berusia 28 tahun itu yang sudah mencatat 27 gol, dengan 11 gol di antaranya dari titik penalti.
11 gol penalti adalah bagian dari 12 gol penalti PSMP dari keseluruhan total 37 gol sepanjang Liga 2 musim ini.
Indra dengan tegas menolak anggapan itu. Baginya, gol melalui penalti bukan sebagai hal yang mudah, lantaran tercipta dari skema permainan tim sepanjang 90 menit di setiap pertandingan PSMP.
"Kita tidak bisa bicara (dengan) banyak penalti, bisa banyak gol. Karena penalti juga merupakan bagian dari permainan," papar Indra Setiawan, yang juga pernah membela Bhayangkara FC di pentas ISC A musim 2016 silam.
Ia pun membandingkan tingkat kesulitan dalam mengambil tendangan penalti, dengan membandingkan dua nama megabintang sepak bola dunia.
Bagi Indra, hanya pemain yang memiliki mental kuat lah, yang mampu menuntaskan eksekusi penalti secara sempurna.
"Bintang dunia seperti Lionel Messi (Barcelona) maupun Cristiano Ronaldo (Juventus) saja tidak sampai 100 persen, mengambil penalti dan berhasil cetak (gol)," cetusnya.
Di sisi lain, ia juga sebenarnya tidak pernah membayangkan bisa mencapai prestasi sejauh ini.
"Saya pun tidak pernah menargetkan bisa mencetak berapa gol," pungkas pemain yang juga pernah membela PSIS Semarang itu.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT