Bola Internasional

Evan Dimas Beberkan Modal Utama Timnas Indonesia Taklukkan Thailand

Sabtu, 17 November 2018 12:54 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/Indosport.com
Ucapana terima kasih pemain Timnas Indonesia untuk para suporter yang hadir SUGBK. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport.com
Ucapana terima kasih pemain Timnas Indonesia untuk para suporter yang hadir SUGBK.

INDOSPORT.COM - Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas mengakui jika tim Thailand saat ini berbeda dengan skuat yang juara pada Piala AFF 2016 lalu. Namun, skuat Garuda harus tetap waspada mengingat The War Elephants bertindak sebagai tua rumah pada laga ketiga Grup B Piala AFF 2018, Sabtu (17/11/18) di Rajamangala Stadium.

"Meski berbeda dengan skuat dua tahun lalu, Thailand tetap tim yang perlu diwaspadai. Mereka tetap tim kuat," ucap Evan.

Thailand merupakan juara bertahan Piala AFF 2016 lalu setelah mengalahkan Indonesia dengan agregat 3-2 di babak final.

Karenanya, laga malam nanti seolah jadi ajang balas dendam bagi skuat Garuda, apalagi Indonesia kalah 0-2 dari Thailand di tempat yang sama, yakni Rajamangala Stadium.

Apalagi di laga perdana, Thailand mengalahkan Timor Leste dengan skor telak yakni 7-0, di mana striker tuan rumah, Adisak Kraisorn tampil tajam dengan torehan enam gol.

Oleh sebab itu, Evan Dinas meminta pada rekan-rekannya agar tidak merasa minder saat bertemu Thailand. Ia mengatakan mereka harus menanamkan rasa percaya diri, menjaga mental serta bekerja sama di dalam lapangan agar bisa mengalahkan Thailand.

"Buat saya, kita harus tanamkan  jangan kalah sebelum bertanding. Kalau berpikir kalah sebelum tanding itu yang susah, jadi harus siapkan mental kalau kita memang bisa kalahkan mereka," tegas pemain milik Selangor FA itu.

Lebih lanjut, Evan Dimas juga tak menghiraukan jika di Piala AFF tahun ini, Thailand banyak menggunakan pemain keturunan seperti Philip Roller dan Manuel Bihr yang kelahiran Jerman, Mika Chunuonsee selaku eks timnas junior Wales, Kevin Deeromram asal Swedia serta bek jangkung keturunan Italia, Marco Ballini.

Bagi Evan, semua pemain ketika berada di dakam lapangan memiliki kesempatan yang sama untuk menang.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Piala AFF 2018 dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT