Bola Internasional

3 Hal yang Harus Diperbaiki Timnas Indonesia Saat Hadapi Filipina

Minggu, 18 November 2018 15:33 WIB
Editor: Juni Adi
© affsusuzkicup.com
Para pemain Timnas Indonesia tertunduk lesu setelah dibobol Thailand. Copyright: © affsusuzkicup.com
Para pemain Timnas Indonesia tertunduk lesu setelah dibobol Thailand.
Komunikasi Lini Belakang

Tergabung di grup yang cukup sulit, membuat Timnas Indonesia harus terseok-seok untuk berjuang lolos ke semifinal. Hal tersebut terbukti setelah mengalami dua kali kekalahan, serta sulitnya mencatatkan clean sheet.

Sejauh ini Timnas Indonesia sudah kebobolan sebanyak enam gol. Beberapa gol diantaranya lahir karena kesalahan fatal lini belakang Timnas Indonesia.

Yang terbaru empat gol para pemain Thailand kemarin, hampir seluruhnya dihasilkan dari buruknya komunikasi antar pemain di lini bertahan dari kiper ke bek yang dipimpin oleh Hansamu Yama.

Pada gol pertama, Korrakot Wiriya-Udomsiri mencetaknya dari sepak pojok langsung ke tiang jauh. Di situ tidak ada satu pun pemain Timnas Indonesia yang berdiri menjaga tiang jauh.

Adapun gol kedua yang dicetak Pansa Hemviboon berasal dari gagalnya mereka menciptakan komunikasi yang baik, sehingga membuat kesalahan antisipasi saat tendangan bebas.

Hal tersebut membuat kemelut di depan gawang, dan Pansa Hemviboon dengan leluasa melepaskan tembakan dari jarak dekat.

Buruknya komunikasi bek Timnas Indonesia kembali dihukum pemain Thailand, Adisak Kraisorn. Gol ketiga yang tercipta pada menit ke-65, berawal dari lolosnya ia dari kawalan dua bek Indonesia dan melepaskan tembakan ke gawang Awan Setho.

Sementara gol keempat tercipta dari tidak sigapnya para pemain belakang Timnas Indonesia dalam mengantisipasi serangan balik cepat pemain Thailand.