INDOSPORT.COM - Klub sepak bola kasta tertinggi Liga Indonesia-Liga 1 musim 2018, Persija Jakarta sempat mendapat isu negatif serta julukan 'anak papa' lantaran adanya anggota PSSI yang menjadi bagian dalam tim Persija.
Julukan dan isu tersebut bahkan semakin gencar diberitakan belakangan ini, terlebih melihat posisi Persija Jakarta di papan klasemen Liga 1 yang besar kemungkinan mampu meraih juara di akhir musim.
Namun di balik segala isu dan rumor yang beredar, tim kebanggaan Ibukota tersebut nyatanya memiliki grafik peningkatan yang cukup baik dalam kurun tiga musim terakhir.
Dimulai dari musim 2016, di ajang Torabika Soccer Championship tersebut Persija Jakarta hanya mampu finis di urutan ke-14, dan masih dianggap sebagai tim papan tengah.
Berlanjut ke musim 2017, dimana tim ibu kota berbenah menyambut Liga 1 2017 yang dibarengi dengan datangnya jajaran petinggi baru di klub, salah satunya Gede Widiade.
Pada musim 2017 Persija Jakarta masih belum bertaji, namun penampilan Bambang Pamungkas perlahan tapi pasti mulai membaik dan berhasil finis di urutan ke-4.
Musim 2018, menjadi harapan bagi seluruh The Jak kepada Persija Jakarta untuk segera mengakhiri puasa gelar dan hal tersebut langsung terjadi saat mereka menjuarai Piala Presiden 2018.
Bahkan Persija Jakarta kemungkinan dapat meraih double winner, usai di kompetisi Liga 1 musim 2018 ini tengah duduk di urutan kedua klasemen sementara.
Dengan grafik yang terus meningkat disetiap musim, Persija Jakarta diprediksi bakal kembali menjadi salah satu tim menakutkan di kompetisi lokal dan mungkin dapat mewakilkan Indonesia di level Asia.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT