Liga Indonesia

Disebut 'Liga Sumatera', Manajer Semen Padang: Kita Juga Punya Harga Diri

Kamis, 22 November 2018 07:36 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Bola Nasional
Manajer Semen Padang, Win Bernadino Copyright: © Bola Nasional
Manajer Semen Padang, Win Bernadino

INDOSPORT.COM - Setelah dikalahkan oleh Semen Padang dengan skor telak 3-1 di laga terakhir Grup A Liga 2, Senin (19/11/18), Kalteng Putra mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan dari kelompok suporter Kabau Sirah, selepas meninggalkan Stadion H. Agus Salim. 

Dalam sebuah video yang diunggah assisten manajernya, Sigit Wido Sawong, tampak jelas bus yang ditumpangi oleh Kalteng Putra diserang oleh para pendukung Semen Padang. Hujan telur mentah pun menghiasi perjalanan mereka saat meninggalkan markas sakral Semen Padang ini.

Selain penyerangan tersebut, Sigit Wido pun mengatakan bahwa terdapat nyanyian-nyanyian rasis yang ditujukan ke timnya saat pertandingan berlangsung. Tak ayal, Sigit pun dengan tegas menyindir Liga 2 merupakan Liga Sumatera dalam unggahannya tersebut.

Menanggapi kekacauan ini, Manajer Semen Padang Win Bernandino berdalih perlakuan para suporter Semen Padang ke Kalteng Putra merupakan bentuk kekesalan para pendukung Kabau Sirah yang sudah geram dengan Kalteng Putra. 

Menurutnya para suporter Semen Padang terkenal dengan keramahannya, akan tetapi mereka bisa saja murka, bila terus diprovokasi mengingat mereka punya harga diri.

"Saya pikir itu adalah sebab akibat. Tapi yang jelas kami jamin keselamatan mereka kok. Padang terkenal dengan dunia suporter yang damai, menghormati tim lawan. Tapi juga tidak diam kalau diprovokasi, karena kita juga punya harga diri," ucapnya saat dihubungi INDOSPORT

18